100kpj - PT Toyota Astra Motor resmi meluncurkan All New Kijang Innova Zenix, pada 21 November 2022, dan Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang menjual Toyota Kijang Innova Zenix. Hadir dalam beberapa varian, termasuk edisi hybrid.
Untuk Kijang Innova Zenix standar dilego mulai Rp419 juta tipe 2.0 G CVT sampai Rp467 juta tipe 2.0 V CVT. Sementara versi hybridnya terdapat 5 varian, harganya mulai Rp458 juta tipe 2.0 G HV CVT, sampai Rp611 juta tipe 2.0 HV CVT TSS Modelista.
Untuk meminang mobil tersebut dengan cara kredit, Toyota Auto2000 sebagai jaringan diler bekerjasama dengan beberapa lembaga pembiayaan. Salah satunya Toyota Astra Financial (TAF) sebagai lising internal Astra Group.
Paket kredit mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) tipe terendah itu konsumen perlu merogoh kocek Rp86,500 juta untuk TDP (Total Down Payment). Angsuran untuk 4 tahun Rp10,384 juta per bulan, dan Rp9.169 juta per bulan selama 5 tahun.
Sementara untuk Innova Zenix Hybrid varian terendah, atau 2.0 G HV CVT maka di awal perlu merogoh kocek Rp94,500 juta. Jika mengambil tenor selama 4 tahun, cicilannya Rp11,349 juta selama 48 bulan, dan Rp10,021 juta selama 60 bulan atau 5 tahun.
Namun angsuran tersebut bisa lebih rendah jika uang mukanya diperbesar. Lantas seperti apa kriteria konsumen yang disetujui lising saat mengajukan paket kreditan tersebut?
"Kami mengklarifikasikan dengan pendapatan Rp30 jutaan per bulan dengan paket cicilan Rp9 jutaan," ujar Branch Manager Auto2000 Herry Darma di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Jumat 25 November 2022.
Lebih lanjut Darma menjelaskan, pendapatan per bulan dengan nominal tersebut sebagian karyawan di sebuah perusahaan, namun dengan jabatan tertentu. Selain itu wiraswasta yang bergarak di bidang apapun dengan pendapatan di angka tersebut.
"Manager menengah, atau pengusaha muda, dan general manager awal juga bisa dengan gaji Rp25-30 jutaan. Kalau manager kami sudah kalkulasi minimal punya 2 rumah, dan yang satu rumahnya dikontrakan (pendapatan tambahan)," tuturnya.
Hal senada disampaikan Branc Management Area DKI Banten Departmen Head TAF, Argha Fachsa. Menurutnya debitur yang disetujui itu memiliki gaji 3 kali lipat lebih besar dari angusuran. Maka tidak heran, jika cicilan berada di angka Rp9 jutaaan maka perlu penghasilan Rp30 jutaan.
"Jadi sepertiga cicilan, tapi bukan harus penghasilan utamanya sebesar itu, mereka bisa join income dengan istrinya, atau dia punya usaha lain yang secara total kapasitasnya kita hitung. Bisa enggak gaji Rp15 juta ambil Innova? Bisa, yang penting punya join income atau usaha lain," kata Andri.