100kpj – Chery baru saja meluncurkan Chery Tiggo 7 Pro dan Chery Tiggo 8 Pro di Indonesia pada Rabu 23 November 2022. Produsen mobil asal China itu pun menaruh target penjualan 1000 unit dalam 6 bulan ke depan.
Chery Tiggo 7 Pro hadir dalam lima varian, di mana tipe terendahnya dibanderol Rp368 jutaan. Sedangkan tipe tertinggi dijual dengan harga Rp433 jutaa, semua harga OTR Jabodetabek.
Sedangkan untuk Tiggo 8 Pro hadir dalam dua varian, yakni Luxury dan Premium. Untuk harga termahalnya dibanderol dengan harga mencapai Rp548 jutaan, dengan status On The Road Jabodetabek.
"Target penjualan di 2023, enam bulan pertama kita 1.000 unit," kata Presiden Direktur PT Chery Motor Indonesia Shawn Xu pada wartawan, saat peluncuran Tiggo Pro series ini.
Dengan begitu, Chery menargetkan 166 unit Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro selama semester pertama 2023. Sementara itu, Wakil Presiden Direktur Chery Sales Indonesia Harry Kamora mengatakan target penjualan hingga akhir tahun ini tidak muluk-muluk.
"Target enggak banyak-banyak, jumlahnya cuma 500 unit untuk tahun ini," jelas dia.
Chery pertama kali masuk Indonesia pada 2006 lalu, lalu menghilang di 2011. Keagenan Chery kembali di 2012 lewat Chery Mobil Indonesia (CMI), dan hanya bertahan setahun saja hingga akhirnya hentikan penjualan.
Kini, Chery kembali lewat PT Chery Motor Indonesia dengan meluncurkan dua suv terbarunya. Shawn Xu mengatakan, berani kembali jualan di Indonesia karena produknya diterima dengan baik di pasar global.
“Chery selama dua tahun terakhir sudah tumbuh dengan cepat secara global, dari 100.000 sampai 150.000 unit sekarang sudah 270.000 unit. Ini membuktikan bahwa produk Chery sudah diterima oleh masyarakat internasional,” ucap Shawn Xu.
“Hal inilah yang menjadi modal untuk kami dan membuat kami percaya diri dengan market di Indonesia. Dengan produk yang kami hadirkan saat ini Chery Tiggo 7 Pro dan 8 Pro, kami cukup percaya diri,” lanjutnya.