100kpj – Setiap pabrikan mobil memiliki bahasa marketing berbeda-beda dalam mengejewantahkan fitur, atau teknologi yang dimiliki pada setiap produknya. Salah satunya soal transmisi, atau komponen penyalur tenaga.
Umumnya transmisi matik pada mobil-mobil saat ini berjenis CVT (Continuosly Variable Transmission), namun berbeda dengan jenis matik yang digunakan di mobil Hyundai, yaitu IVT (Intelligent Variable Transmission).
Ternyata bukan sekadar Bahasa marketing, namun di atas kertas komponen di dalam transmisi IVT dan CVT memang berbeda. Meski menjadi daya tarik tersendiri, dan memengaruhi performa, tapi ada juga masalahnya.
Baru-baru ini salah satu pemilik Hyundai Palisade mengeluh transmisi tidak bisa berpindah dari D ke R, atau N. Di awali dari munculnya indikator di panel klaster bertuliskan ‘Shift System Malfunction Service Immediately’.
Melalui curhatan di Instagram pribadinya, Martin pemilik Palisade tersebut bercerita bahwa ditemukan masalah pada komponen Valve Control Transmission. Namun hinggga kini belum ada pergantian dari bengkel resmi.
Bukan hanya Palisade, masalah transmisi matik jenis IVT itu juga dialami pemilik Hyundai Creta bernama Sanjaya Budi. Ceritanya dibagikan di Instagram pribadi, dan di posting oleh akun @hujatmobil soal masalah tersebut.
Dalam status postingannya, masalah pada sistem pengoperasian gigi matik Creta itu sudah ditemukan pihak bengkel, yaitu switch transmission. Dianggap beberapa pemilik SUV kompak tersebut juga mengalami hal serupa.
“Creta saya kemarin memang problem di switch transmisi saat suspectnya, tapi sejauh ini sudah hampir 1 bulan sudah aman (setelah diganti)," ujar Budi saat dikonfirmasi 100kpj, Kamis 24 November 2022.
Melansir website Hyundai Indonesia, IVT adalah transmisi matik yang bergerak menggunakan 2 katrol, dan sabuk baja sebagai pengganti gigi, atau gir. Sehingga mampu memberikan pergerakan lebih halus, karena gesekan kecil.
Saat perpindahan gigi akan bekerja dengan sedikit pergerakan, dan mampu mengubah rasio lebih cepat, atau tidak terbatas. Bekerja dengan modulasi tekanan sistem katrol pada transmisi, dapat menyesuaikan tekanan pengemudi.
Sistem katrol yang digunakan memiliki rasio lebar, sehingga dapat berkorelasi dengan rasio operasi yang lebih luas dibandingkan sistem kerja CVT.
Sebelumnya Product Expert PT Hyundai Motor Indonesia Bonar Pakpahan mengatakan, IVT pakai chain pulley system, dan beberapa rantai yang dirapatkan membentuk sabuk berbeda dengan sabuk CVT dengan bahan baja.