Maka tak heran, mereka rela menghabiskan dana yang sangat besar untuk perkembangan produksi kendaraan listrik. Menurut laporan perusahaan, Mazda telah menyiapkan dana sejumlah 1,5 miliar yen atau sekitar Rp166 triliun untuk kebutuhan komponen mobil listrik seperti baterai dan chip.
Dalam rencana yang telah dibuat, tahap pertama yakni antara 2022 dan 2024 akan fokus pada pembangunan. Tahap kedua, kedua di tahun 2025 hingga 2027 akan menjadi "masa transisi" mereka dengan pengenalan sistem hybrid baru dan model EV di industri otomotif global.
Tahap terakhir yakni di tahun 2028 sampai 2030 mendatang akan mencakup serangkaian peluncuran kendaraan full listrik secara global. Mazda telah berkomitmen untuk membangun pabrik netral karbon pada tahun 2035 mendatang.