Di atas kertas tenaga, dan torsi dinamo alias motor listrik Innova Hybrid lebih kecil dibandingkan Almaz Hybrid. Tersedia juga mode EV, namun karena baterainya kecil tidak terlalu jauh jaraknya jika roda depan digerakkan listrik.
Jenis baterainya bukan lithium-ion, melainkan non-liquid electrolyte dengan bahan baku nikel dan metal, dayanya hanya 201,6 volt, lebih kecil dari SUV buatan merek China tersebut.
Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengklaim, konsumsi bagan bakar Kijang Innova Zenix Hybrid mencapai 21 km per liter, sedangkan untuk versi standarnya tanpa teknologi hybrid hanya 15 km per liter.