Namun untuk sistem konektivitas, Creta lebih unggul karena mobil tersebut dapat terhubung dengan smartphone, dan bisa menghubungi pengguna dengan jaringan bengkel dalam keadaan daurat.
Meski begitu, soal harga HR-V generasi terbaru lebih mahal. Ditawarkan 4 varian, mulai Rp364,900 juta tipe S CVT, tipe E CVT Rp384,900 juta, tttipe SE CVT Rp405,100 juta, dan RS Turbo CVT Rp515,900 juta on the road Jakarta.
Sementara Creta ada 5 varian, dan harganya lebih terjangkau. Tipe trendah, yaitu Active manual dilego Rp288 juta, Trend manual Rp309,500 juta, Style IVT Rp372 juta, Trend IVT Rp330 juta, dan Prime IVT Rp404 juta.
Menariknya meski banderolnya lebih mahal, dan secara spesifikasi fitur tidak selengkap SUV buatan brand asal Korea Selatan itu, HR-V masih jauh lebih laku.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil Honda dari pabrik ke diler mencapai 2.977 unit di Oktober 2022, di mana tipe SE CVT menjadi penyumbang terbesar 2.049 unit.
Sedangkan untuk data penjualan diler ke konsumen di bulan lalu sebanyak 2.893 unit. Artinya meski harganya lebih tinggi di kelasnya, tidak memengaruhi orang RI untuk meminang mobil SUV andalan Honda tersebut.
Mengingat jika dibandingkan dengan pencapaian Creta, pada bulan lalu hanya 1.308 unit penjualan pabrik ke diler, untuk tipe paling laku adalah 1.5 Prime IVT Two Tone sebanyak 534 unit.