100KPJ

Mobilnya Belum ada, Orang Mau Bayar Rp20 Juta Demi Toyota Innova Hybrid

Share :

100kpj – Toyota Innova Hybrid menjadi salah satu produk terbaru yang cukup tunggu masyarakat sebelum menutup akhir 2022. Bahkan sebelum mobilnya meluncur, sejumlah diler sudah membuka keran pemesanan.

Menariknya meski mobilnya belum bisa dilihat langsung, konsumen rela mengeluarkan uang untuk booking fee Innova Hybrid agar bisa memiliki unit secepatnya sesuai janji para tenaga penjual diler.

Salah satu sales diler Toyota Auto2000 yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika melakukan pemesanan saat ini nama konsumen tersebut akan menjadi perioritas untuk mendapatkan unit setelah diluncurkan.

“Mau inden bisa cuma Rp20 juta, dan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Sekarang saja sudah 18 orang yang pesan,” ujar tenaga penjual tersebut kepada 100kpj, Jumat 18 November 2022.

Lebih lanjut dia menjelaskan, harga yang diberikan kepada konsumen sebelum peluncuran resminya hanya sekadar estimasi. Untuk hybrid ada 3 tipe, yaitu G AT HV Rp455 juta, V AT HV Rp560 juta, dan Q HV Rp625 juta.

Di tempat terpisah, kepala sales diler Toyota juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya jika ingin pesan konsumen perlu mengeluarkan uang Rp20 juta. Namun untuk mendapatkan unitnya tidak bisa di tahun ini.

“Saya kira unitnya baru bisa dikirim 2023, tanggung juga kalau sekarang dengan tahun produksinya. Saat ini sudah ada 15 orang yang pesan,” kata wiraniaga tersebut saat dikonfirmasi.

Berdasarkan undangan resminya, PT Toyota Astra Motor sebagai produsen akan meluncurkan All New Toyota Innova Hybrid, Senin 21 November 2022. Mobil MPV tersebut berubah total dari generasi sebelumnya.

Berdasarkan hak patennya di Kementerian Hukum, dan HAM tidak ada nama Kijang pada generasi terbarunya itu., Toyota memilih nama Innova Zenix Hybrid.

Mobil keluarga yang kabarnya mengandalkan rancang bangun TNGA (Toyota New Global Architecture) itu akan memiliki fitur lebih canggih, diantaranya TSS (Toyota Safety Sense), serta hadirnya panoramic sunroof berukuran besar.

Jantung pacunya mengandalkan mesin bensin 4 silinder 2.000cc yang dikawinkan dengan dinamo, alias motor listrik serta baterai. Diduga tidak lagi mengandalkan penggerak roda belakang, melainkan menjadi roda depan. 

Share :
Berita Terkait