100KPJ

Wuling Air ev Bakal Jadi Mobil Listrik MG Motor di India, Dijual Tahun Depan

Share :

100kpj – SAIC-General Motor-Wuling menjadi salah satu merek aliansi terbesar asal China. Sudah cukup banyak produk yang dilahirkan dari merek patungan tersebut untuk kebutuhan pasar global, termasuk Indonesia.

Di Indonesia beberapa produk untuk General Motor, atau Morris Garage (MG) diproduksi oleh Wuling Motor di Cikarang, Jawa Barat. Terbaru, mobil listrik Wuling Air ev akan disulap menjadi produk MG di pasar India.

Sebelum resmi diluncurkan, Air ev dengan logo MG kepergok kamera sedang uji coba di salah satu jalan raya India dengan selubung kamuflase seperti dikutip, Rushlane.com, dan Motorbeam, Rabu 16 November 2022.

Jika melihat desain eksteriornya, tidak ada perbedaan dengan Air ev di Indonesia. Namun tidak diketahui, terkait spesifikasi yang ditawarkan nantinya begitu juga dengan perpaduan warna bodinya.

Mengingat Air ev dengan logo Chevrolet yang hadir di Mesir untuk mobilitas di acara PBB COP27 memiliki warna berbeda pada bagian depan.

Sementara mengutip Gaadiwaadi, mobil pelahap seterum MG itu baru akan diperkenalkan pada Januari 2023 di India Auto Expo. Kira-kira harganya bakal lebih murah, atau lebih mahal dari Indonesia yah?

Desain Air ev dibuat khusus untuk Wuling Indonesia artinya berbeda dengan model yang sudah diapsarkan di China, atau negara lainnya.

Jika diperhatikan dari tampilannya, ada sedikit perbedaan di mana mobil listrik Air ev berlogo Chevrolet itu memiliki warna bumper depan yang serasai dengan bodi.

Untuk pasar Indonesia, mobil listrik itu resmi diluncurkan pada Agustus 2022. Ditawarkan dua varian, yaitu tipe Standard Range dengan harga Rp238 juta, dan Long Range Rp295 juta on the road Jakarta.

Untuk jatung pacunya, kedua varian Wuling Air ev itu dibekali motor listrik berdaya 30 kilo watt, atau setara 40,2 dk. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi satu percepatan ke roda belakang.

Sementara baterainya menggunakan tipe lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh 200 kilometer, dan tipe Long Range berdaya 26,7 kWh sehingga bisa berjalan hingga 300 km.

Butuh waktu 8-11 jam untuk pengisian baterai dari kondisi 20 persen, sampai penuh. Pendistribusian arus tersebut minimal bisa dilakukan jika daya di rumah 2.200 volt ampere, atau setara 1.760 watt.

Share :
Berita Terkait