100kpj – Berbagai cara dilakukan pemerintah di sejumlah negara demi mengatasi kemacetan. Diantaranya memperbanyak jumlah transportasi umum, melebarkan badan jalan, membuat jalan layang, dan jalan tol.
Hal itu dilakukan karena populasi kendaraan terus meningkat, baik itu sepeda motor, ataupun mobil pribadi. Sehingga kamacetan masih menjadi masalah utama, terutama di negara-negara maju, atau berkembang.
Demi memecahkan masalah tersebut, Hyundai Motor Group sudah membuat divisi khusus untuk memproduksi mobil terbang di masa depan yang berbasis di Amerika Serikat, dan baru akan digunakan pada 2028.
Sedangkan untuk pasar global dimulai 2030. Jenama asal Korea Selatan itu juga sudah menampilkan mobil terbang pertamanya pada awal 2020 yang diberi nama Urban Air Mobility, atau UAM S-A1.
Melansir situs resminya, mobil listrik purwarupa yang daapt mengudara layiknya dron berukuran besar itu diberi nama UAM S-A1. Memiliki 8 rotor dengan sayap sepanjang 15 meter, dengan dimensi badannya 10,7 meter.
Artinya lebih besar dari taksi terbang buatan China, yaitu e:Hang yang sempat diperkenalkan di Indonesia melalui Prestige Image Motor Car sebagai importir umum.