Hyundai Ioniq 5 yang digunakan orang nomor satu di Polri itu terlihat berbeda dari versi standar, terutama penampilannya. Bodi dbalut warna hitam doff, dan lampu LED di bagian depan dibuat warna oranye.
Tidak ketinggalan pelat nomor khusus Polri 1-00 lengkap dengan logo bintang empat di atasnya. Hyundai Ioniq 5 hadir dalam 5 varian, dengan harga mulai Rp748 juta, sampai Rp829 juta on the road.
Dipersenjatai baterai berkapasitas 400-800 volt. Untuk tipe Prime Standard, dan Signature Standard dapat berjalan hingga 384 kilometer, sedangkan Longe Range dan Signature Long Range sekitar 481 km.
Untuk pengisian daya baterai berbeda-beda, menggunakan fasilitas wall charger model AC, untuk tipe terendah hanya perlu 5 jam, namun varian tertinggi sampai 6 jam mengingat kapasitas baterai lebih besar.
Bukan hanya Kapolri, namun penggunaan kendaraan listrik sebagai operasional Polri akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan. Hal itu dilakukan demi percepatan kendaraan listrik demi menekan emisi gas karbon.
“Untuk PJU (pejabat utama) ebrtahap untuk 2023, dan 2024 diutamakan kendaraan operasional dulu,” tutur Irjen Pol Dedi.