Tambahan garansi satu tahun, atau 20 ribu km, jika pelanggan rutin melakukan servis di bengjel resmi sesuai rekomendasi pabrikan. Untuk garansi baterai sendiri selama 8 tahun, atau 160 ribu km, mana yang tercapai lebih dulu.
SUV ramah lingkungan itu menggunakan rancang bangun e-TNGA, atau Toyota New Global Architecture, dan menjadi kendaraan ramah lingkungan pertama mereka yang diracik bersama Subaru sebagai aliansinya.
SUV pelahap seterum itu mengandalkan baterai 355 volt, atau 71,4 kilowatt hour. Meski secara kapasitas baterai lebih kecil dari Hyundai Ioniq 5, namun jarak tempuhnya berdasarkan pengujian internal bisa mencapai 500 kilometer.
Menariknya di dalam SUV tersebut disematkan radiator, atau sistem pendingin agar mencegah baterai panas saat digunakan berkendara, serupa dengan Ioniq 5.
Mobil SUV listrik asal negeri sakura itu hanya butuh waktu 30 menit untuk pengisian baterai dari kondisi nol ke 80 persen menggunakan arus tipe DC dengan minimal 7.700 watt.
Sementara jika menggunakan tipe AC, atau charger portable butuh kelistrikan minimal 3.500 watt. bZ4X dibekali motor listrik AC Synchronous berdaya 150 kilowatt, atau setara 204 dk dengan tordi puncak 266 Nm.