100kpj – Francesco Bagnaia sukses merebut gelar juara dunia MotoGP 2022. Atas prestasi apiknya di musim ini, pembalap Ducati itu pun mendaoat penghargaan BMW M Award, dan hadiah spesial berupa BMW M3 Competition Touring.
Pembalap asal Italia mengakhiri musim ini dengan membukukan 265 poin, sementara Quartararo memiliki 248 poin. Sepanjang musim ini, pembalap berjuluk Pecco itu padahal lima kali gagal finis atau DNF di seri MotoGP Qatar, Prancis, Catalunya, Jerman, dan Jepang.
Bagnaia juga tercatat sebagai pembalap asal Italia yang berhasil jadi juara dunia setelah terakhir kali dilakukan Valentino Rossi pada MotoGP 2009. Bagnaia adalah pembalap asal Italia yang bisa menjadi juara dengan pabrikan asal Italia, terakhir kali terjadi pada 1972 dan dilakukan oleh Giacomo Agostini.
Bagi Ducati, Bagnaia menjadi juara dunia adalah pengulangan sukses 15 tahun lalu, setelah Casey Stoner. Tak heran jika dirinya mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya dari BMW M Award.
"Penghargaan untuk kualifikasi terbaik di final telah menjadi tradisi yang kuat bagi kami, dan saya senang dapat menyerahkan mobil pemenang BMW M Award kepada Pecco Bagnaia untuk pertama kalinya,” ungkap CEO BMW M van Meel .
"Akhirnya saya mencapainya tahun ini! Terima kasih banyak untuk BMW M, penghargaan ini untuk kami sebagai pembalap benar-benar fantastis. Saya tidak sabar untuk masuk ke mobil," ucap pembalap dengan panggilan Pecco ini.
BMW M3 Competition Touring yang kini dimiliki Pecco merupakan mobil BMW versi paling baru yang meluncur pada pertengahan 2022. Secara tampilan, mobil memiliki desain seperti wagon, namun bagian wajahnya mirip M3 dengan grille besar.
Pada bagian kaki-kaki dibuat menggunakan double-joint spring strut front axle pada bagian depan dan five-link rear axle pada bagian belakang. Serta suspensi dengan teknologi Adaptive M Suspension.
Dapur pacunya pun sangat buas, dijejali mesin mesin twin-turbo enam silinder segaris, 3.0 liter. BMW menilai mesin itu menghasilkan daya 503 hp dan torsi puncak 650 Nm yang disalurkan ke seluruh roda via transmisi otomatis 8-speed. Di atas kertas, mobil mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 3,6 detik, dan kecepatan maksimal mencapai 280 km per jam.