100kpj – Konfrensi Tingkat Tinggi, atau KTT G20 Summit tinggal menghitung hari. Acara yang mempertemukan sejumlah negara tersebut berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November 2022.
Demi mendukung mobilitas para petinggi negara, pengawalan, serta operasional panita selama KTT G20 Bali, sejumlah produsen sudah menyerahkan kendaraan listrik berbasis kepada pemerintah.
Ratusan unit motor listrik, dan mobil listrik sudah tiba di lokasi, namun sebelum acara itu berlangsung Polri bersama TNI bekerjasama untuk memeriksa wilayah setempat untuk memastikan keamanannya.
Untuk memantau kondisi lalu lintas sebelum KTT G20 mulai pekan depan, Direktorat Lalulintas Polda Bali bersama Korlantas Polri telah memasang 8 kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di wilayah Denpasar.
Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Stefanus Setake Bayu Setianto mengatakan, pemasangan kamera ETLE itu tidak hanya mendukung program tilang, tapi juga perhelatan KTT G20.
“Jadi, Bali menjadi salah satu perhatian, dan Korlantas Polri melakukan pemasangan ETLE di 8 titik,” ujar Kombes Pol Bayu dikutip website Korlantas Polri, Rabu 9 November 2022.
Pemasangan kamera tersebut untuk mengawasi setiap kendaraan yang melintas. Tersebar di Simpang Teuku Umar – Imambonjol, di Jalan Bypass Ngurah Rai – Pulau Serangan, Sanur atau di depan SPBU SIMP Serangan.
Kemudian di Jalan Baypass Ngurah Rai tepatnya sebelum Krisna oleh-oleh Bali, Airport Bgurah Rai Tuban di depan Base Ops di kawasan Airport Ngurah Rai – Jalan Raya Tuban, Kuta atau di SIMP Tuban.
Jalan Baypass Ngurah Rai – Jalan Kampus Unud, Jalan Baypass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, dan kamera ke-8 terpasang di Jalan Baypass Ngurah Rai, Kutsel persis di Timur SPBU Pertamina.
Artinya lokasi penempatan ETLE itu berada di jalur vital, sehingga diharapkan efektif untuk memantau kondisi lalu lintas.
“Kamera ELTE yang terpasang dilengkapi kamera face recognition yang bisa mendeteksi wajah, dan kamera plate connection untuk melacak indetitas pemilk mobil. Semua akan terekam oleh kamera ETLE,” tuturnya.