100kpj - Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang merilis Honda WR-V. Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) buatan PT Honda Prospect Motor itu berbeda dari versi India, mengingat platformnya serupa dengan BR-V.
Honda WR-V ditawarkan dalam 3 varian. Untuk tipe E CVT dibanderol Rp271,900 juta, RS CVT Rp289,900 juta, tipe RS CVT with Honda Sensing mencapai Rp309,900 juta on the road Jakarta.
Lebih mahal dibandingkan Toyota Raize yang dijual mulai dari Rp232,400 juta, sampai Rp305,100 juta. Sedangkan Daihatsu Rocky mulai Rp205,200 juta, sampai Rp273,600 juta on the road DKI.
WR-V dipersenjatai mesin bensin 4 silinder segaris i-VTEC DOHC serupa dengan BR-V, dengan tenaga maksimal 121 PS di 6.600 rpm, dan torsi 145 Nm di 4.300 rpm.
Secara volume silinder lebih besar dari pesaingnya. Disalurkan melalui transmisi matik CVT ke roda depan. Sistem perpindahan gigi dengan vanbelt itu didukung teknologi G-design shift yang diklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 4 persen.
Sementara Toyota Raize dibekali mesin turbo dengan kapasitas 998cc VVT-I DOHC. Enjin tiga silinder itu dapat menyemburkan tenaga 98 PS di 6.000 rpm, dan torsi 140,2 Nm di 2.400-4.000 rpm. Meski secara diameter piston lebih kecil, namun torsinya selisih tipis dari WR-V.