100kpj - Untuk meramaikan pasar SUV (Sport Utility Vehicle) kompak, Mitsubishi Motors merilis produk konsepnya terlebih dahulu yang diberi nama Mitsubishi XFC Concept di Vietnam Motor Show pada akhir Oktober 2022.
Secara desain mobil purwarupa itu sangat futuristis, dan dilengkapi beragam teknologi canggih. Melihat dimensinya, diduga Mitsubishi XFC dalam versi produksi akan menjadi calon pesaing Honda HR-V, dan Hyundai Creta.
"Kami akan meluncurkan compact SUV baru secara berurutan di pasar Asean, termasuk Vietnam pada tahun fiskal 2023,” ujar Presiden dan CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato dikutip dari keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Takao Kato berharap model baru yang akan meramaikan ceruk pasar SUV kompak tersebut diterima baik di pasar, hingga memimpin penjualan Mitsubishi secara global layiknya Xpander, dan Xpander Cross di Indonesia. XFC Concept menawarkan kenyamanan, dan ruang kabin paling luas di kelasnya.
Meski dimensinya tidak sebesar Outlander PHEV, atau Pajero Sport, mobil 5-penumpang itu dibuat sedemikian rupa agar ruang kaki baris kedua luas.
Selain itu semua penumpang dapat merasa aman,dengan kontrol stabilitas kendaraan dalam kondisi apapun seperti jalan licin salah satunya. Artinya mobil itu akan dilengkapi teknologi keselamatan, dan kenyamanan canggih.
Jarak pijak terendah ke tanah dibuat tinggi layiknya SUV yang tangguh disegala medan, meskipun para pesaingnya hanya dibuat untuk perkotaan.
Mobil purwarupa itu dilengkapi dengan 4 gaya berkendara untuk menyesuaikan kondisi jalan, seperi normal, gravel, mud, dan wet.
Setelah diperkenalkan di Vietnam, XFC Concept akan diboyong ke Indonesia melalui salah satu pameran otomotif. Diduga Indonesia Internasional Motor Show, atau IIMS 2023 yang berlangsung pada Februari.
Director of Product Strategy PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Hikaru Mii mengatakan, beberapa negara di Asean memang menjadi tujuan pemasaran XFC versi produksi pada nantinya, termasuk Indonesia. Tapi sebelum itu akan dihadirkan konsepnya, sekaligus proses studi.
"Tentu saja, Indonesia akan masuk. Tapi kapannya tunggu saja informasi lebih lanjut. Dan tinggal dilihat versi konsepnya di ajang pameran otomotif di awal tahun depan akan kami bawa," ujar Hikaru Mii di Jakarta Selatan, Selasa 1 November 2022.
Terkait target pasarnya, distributor mobil berlogo tiga berlian itu akan melihat kebutuhan konsumen terlebih dahulu. Sehingga mobil tersebut terjun di ceruk pasar yang tepat, sebelum di lepas ke pasar atau produksi massal.
"Ditentukan dari konsumennya setelah melihat baru kami akan pelajari segmen mana yang cocok," sambungnya.