100KPJ

Penting Buat Orang Kaya Baru, Ini Pengucapan Merek Mobil yang Benar

Share :

100kpj – Mobil bukan hanya alat transportasi untuk berpindah tempat, namun kendaraan roda empat itu biasanya dijadikan alat ukur kekayaan seseorang.

Demi menunjukan kesuksesannya sebagai pengusaha, atau atasan sebuah perusahahaan besar, sebagian dari mereka menggunakan mobil mewah harga miliaran rupiah.

Ada banyak brand mobil mewah beredar di Indonesia, namun tidak semua orang tahu pengucapan yang benar.

Sehingga agar tidak dibilang norak saat ke showroom, dan berbincang dengan rekan bisnis, setidaknya tahu pengucapan yang benar. Terutama yang statusnya baru menjadi orang kaya.

1. Alfa Romeo

Merek mobil asal Italia tersebut juga memiliki penyebutan yang unik. Jika biasanya orang mengucapkan ‘alfa-ro-meo’ seperti penyebutan Romeo dan Juliet. Padahal yang benar adalah ‘Al-fa ro-mey-oh, di mana huruf ‘r’ lebih tebal.

2. Lamborghini

Pabrikan mobil asal Italia tersebut terkenal dengan produk supercar, brand mobil dengan logo banteng tersebut menjadi salah satu incara para kaum jenset. Biasanya pengucapan Lamborghini adalah ‘lam-bor-gini’ atau ‘lam-bourg-ini’.

Di Negeri Pizza atau negara asalnya, suku kata ‘r’ diucapkan dengan tebal. Maka dengan susuan kata yang benar, penyebutan merek supercar tersebut adalah ‘lam-bor-ghee-nee’.

3. Volkswagen

Merek legendaris asal Jerman tersebut kerap diucapkan sesuai dengan nama brandnya, ‘volks-wagen’. Tapi di negara asalnya huruf ‘v’ dilafalkan ‘ff’ dan huruf ‘w’ akan terdengar seperti ‘v’. Maka ejaan atau penyebutan benarnya adalah ‘folks-vah-gen’.

4. Maserati

Brand mobil yang sempat bekerja sama dengan Ferrari tersebut memiliki pengucapan yang unik jika lafalnya benar. Namun merek mobil yang bermarkas di Modena Italia itu kerepa diucapkan sesuai dengan namanya ‘maser-ah-ti’, padahal yang benar ‘mazz-uh-ra-ti’.

5. Porsche

Untuk mendapatkan sportcar dengan harga terjangkau Porsche biasanya jadi pilihan, karena penempatan harganya lebih terjangkau ketimbang Ferrari, Lamborghini dan lain-lain. Nah di Indonesia dan beberapa negara lainnya brand asal Jerman itu biasa disebut ‘pors’ atau ‘pors-che’, padahal yang benar ‘por-shuh’.

6. Audi

Merek mobil berlogo empat cincin tersebut biasnya diucapkan ‘aw-di’, padahal dalam bahasa Jerman tempat di mana brand itu dilahirkan, penyebutan yang benar adalah ‘ow-dee’. Sama sulitnya seperti Bahasa Italia, ada kosa kata yang berbeda.

7. Renault

Bagi penggemar mobil asal Perancis, merek Renault pastinya sudah tidak asing. Di Indonesia mobil berlogo prisma tersebut ada di bawah naungan Maxindo Group. Nah, di awal kemunculannya di Amerika Serikat penyebutan merek tersebut adalah ‘ray-nalt’.

Pengucapan itu menyebar ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Bahkan ada beberapa orang yang menyebut ‘ru-nolt’, padahal di negara asalnya pelafalan merek mobil tersebut adalah ‘ray-noh’ sesuai dengan kosa kata Perancis.

8. Hyundai

Di Amerika Serikat, dan Eropa pengucapan merek mobil berlogo H miring tersebut saat diiklan adalah ‘hyun-dae’, atau diselipkan Y di akhir pengucapan seperti penyebutan Sunday. Sementara di Korea Selatan penyebutan tidak seperti itu.

Merek mobil yang diartikan sebagai modernisasi atau gelombang kemajuan dibaca ‘hyon-de’, atau ‘hande’, sedangkan di Indonesia lebih sering pengucapannya adalah ‘yundai’.

9. Peugeot

Pengucapan bahasa Perancis memang agak sulit untuk beberapa orang, sama seperti menyebut merek mobil dan motor Peugeot. Mungkin cukup banyak yang salah penyebutannya. Di Indonesia dan negara lain biasanya disebut ‘puso’, ‘fu-syo’.

Bahkan ada juga yang mengucapkan ‘pe-zo’. Padahal di negara asalnya, merek kendaraan berlogo Singa tersebut dibacanya ‘pe-zyo’ dan itu lafal yang benar.

Share :
Berita Terkait