100kpj – Toyota menjadi salah satu produsen yang turut menggarap mobil listrik. Salah satu mobil listrik adalah bZ4X, yang pernah dipamerkan di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) tahun ini.

Meski belum dijual di pasar otomotif Tanah Air, namun model tersebut sudah mulai diproduksi di Jepang. PT Toyota-Astra Motor mengungkapkan, bahwa masih ada hambatan-hambatan dalam produksi mobil listrik, salah satunya ketersedian baterai.

"Kendala mobil listrik saat ini adalah ketersediaan baterai yang masih kurang, itu juga menjadi faktor ya. Terus juga semikonduktor, karena mobil semakin canggih juga ada fitur teknologi seperti radar dan sensor. Kalau kondisi baterai sendiri ada kandungan-kandungan mineral yang masih terbatas," ujar Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, Rabu 19 Oktober 2022.

Lebih lanjut, dia memberitahu bahwa kalau pihaknya tengah berdiskusi kembali terkait permasalahan ini. Namun di sisi positifnya, mereka memberikan pilihan terbaik terkait kendaraan listrik itu dari Lexus maupun Toyota.

"Kalau hal itu kami masih diskusikan kembali. Karena isu dari prinsipal tentang kendaraan BEV (Battery Electric Vehicle) itu juga masih ada mulai dari sisi harga hingga komponen yang masih terbatas," tambahnya.

Saat ini model bZ4X akan digunakan sebagai kendaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang. Diketahui, perusahaan asal Jepang menyerahkan 41 unit Toyota bZ4X ke kantor Kementerian Sekretaris Negara.

"Untuk persiapan acara ini kami sudah mulai baik training maupun mekanis sudah standby. Bahkan dari tim Jakarta ikut hadir dan memastikan acara penting ini supaya tidak terjadi masalah," paparnya di Jakarta, seperti dikutip dari VIVA.