100KPJ

Hyundai Creta Bermasalah, Tombol Bantuan Bluelink Gak Bisa Jadi Solusi

Share :

100kpj – Sebagai pendatang baru di kelas SUV kompak, Hyundai Creta menawarkan berbagai fitur canggih agar dilirik konsumen. Bahkan harga jualnya dibuat lebih terjangkau dari pesaingnya, yaitu All New Honda HR-V.

Salah satu fitur yang menjadi ciri khas di semua mobil baru Hyundai adalah SOS. Dalam kondisi darurat semisal ban bocor, atau mobil mengalami masalah di jalan pengguna bisa meminta bantuan. 

Caranya hanya menekan tombol SOS di overhead konsol dekat dengan akses buka tutup sunroof. Yang nantinya akan tersambung dengan call center Hyundai yang diklaim selalu siap dalam waktu 24 jam.

Jika masalahnya berat, atau pengemudi tidak memungkikan lagi untuk berkendara bisa menekan tombol Bluelink dekat SOS, untuk mendapatkan informasi bengkel tedekat, jasa derek, dan lain-lain.

Bahkan ketika terjadi kecelakaan, dan air bag mengembang maka sinyal ACN (Auto collision notification) otomatis terkirim ke Hyundai Bluelink call center. 

Nantinya operator akan menghubungi pengguna melalui mic, dan speaker di dalam mobil untuk memastikan kondisi Anda, serta menghubungi ambulans, atau polisi untuk memberikan bantuan.

Di atas kertas fitur tersebut memang sangat membantu pengguna Hyundai Creta. Namun kenyataannya tidak demikian, hal itu dialami oleh salah satu pemilik Creta yang mengalami masalah tidak bisa starter sejak bulan lalu.

Melalui Instagram pribadinya @sjysantoso, Sanjaya Budi menjelaskan pengalamannya saat mencoba layanan SOS tersebut. Awalnya pada 26 September 2022, saat mobil SUV itu kembali bermasalah tidak bisa starter.

“Okelah mencoba berfikir positif semoga cuman perasaan gua doang. Puncaknya di hari Senin 26 September, siang menjelang sore mobil benar-benar tidak mau distarter sama sekali. Sudah coba nyalain sampai 10 kali yang ada kayak begini mulu,” tulis statusnya.

Kejadian tersebut dialaminya saat berada di kantor yang tidak ada keterangan lokasinya. Akhirnya dia mencoba menekan tombol bantuan berlogo B yang berada di plafon. Alhasail dia kembali dibuat kecewa dengan fitur tersebut.

Dalam postingannya dia menjelaskan, bahwa admin Hyundai yang menerima panggilan dari dirinya itu kembali menanyakan berulang kali soal masalah pada mobilnya. Padahal dia sudah menjelaskan tidak bisa starter.

Singkat cerita, Hyundai Simprug menjadi bengkel rujukan dari lokasi tedekatnya pada saat itu. Sesampainya di bengkel ternyata servis advisor bengkel belum menerima informasi, atas masalah yang dialaminya.

“Sampai di Simprug, ternyata enggak ada dari pihak call center yang menghubungi bengkel sama sekali. Kecewa dong, ini koordinasinya gimana sih?,” tulisnya.

“Ternyata servis advisornya bilang, kalau call center itu enggak di bawah naungan Hyundai, tapi diberikan ke pihak tiga lainnya dan memang kadang suka enggak nyambung,” kutip pernyataannya.

Hal serupa kembali dialaminya ketika mobil SUV tersebut tidak bisa di starter. Kali ini dia berurusan dengan Hyundai Sunter, dan meminta pilihan derek mobil kepada operator call center Bluelink.

“Coba telepon call center lagi, dan infonya mereka mau panggilin mobil derek.Di satu sisi gua coba untuk enggak panic, dan bener setelah 5-10 menit gue dimenin, ini mobil secara ajaib mau nyala lagi, akhirnya gue cari bengkel terdekat, yaitu Hyundai Sunter,” katanya.

Namun di tengah perjalanan, Sanjaya Budi dihubungi seseorang yang mengaku dari penyedia derek, karena mobil bisa hidup saat distarter jadi dia menolak untuk jasa tersebut.

“Di tengah jalan, si mba call center telepon balik. Jadi bapak enggak butuh derek, atau gimana nih? Dengan emosi gue bilang, mba mobilnya sudah bisa jalan saya mau bawa ke bengkel saja ya,” tulisnya.

Saat itu dia sangat tergesa-gesa ke bengkel karena sudah sekitar pukul 16.00 WIB, khawatir tutup saat sampai ke lokasi. Alhasil ketika sampai, lagi-lagi terjadi pihak bengkel Hyundai Sunter tidak mengetahui masalahnya.

Share :
Berita Terkait