100kpj – Toyota Innova Hybrid masih menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Terlebih pada Maret tahun ini Toyota menampilkan Kijang Innova EV di pameran IIMS.
Sebelum itu, dua tahun lalu Toyota mendaftarkan hak paten Innova Zenix di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum, dan HAM. Ditawarkan tiga varian, yaitu G Hybrid, V Hybrid, dan Q Hybrid.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sempat mengatakan, Toyota berkomitmen untuk memproduksi beberapa kendaraan elektrifikasi di Indonesia, dan yang pertama akan dipasarkan adalah Innova.
“Akan diawali dengan produksi Kijang hybrid, tentunya kami akan terus mendukung, dan mendorong percepatan produk elektrifikasi atau kendaraan listrik murni,” ujar Menperin dalam keterangan resminya.
Sinyal lain soal kehadiran Innova Hybrid, menurut penelusuran 100kpj di beberapa diler ada tenaga penjual yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan model itu menggantikan diesel, dan akan dirilis tahun ini.
Kabarnya emblem Kijang tidak digunakan lagi pada mobil barunya itu. Sementara informasi soal spesifikasi dapur pacunya masih dirahasikan, diduga mengandalkan mesin bensin 2.000cc yang diikawinkan motor listrik.
Sebelum resmi diluncurkan, Innova Zenix beberapa kali tertangkap kamera sedang uji coba di India dengan selubung kamuflase, foto-foto itu tersebar di media sosial.
Kabarnya Innova Zenix akan disematkan segudang fitur canggih, diantaranya sistem keselamatan TSS (Toyota Safety Sense), di dalamnya bersarang sejumlah fitur yang bekerja saling terhubung saat mobil berjalan.
Di dalam TSS terdapat adaptive cruise control, sehingga mobil bisa berjalan sendiri di jalan bebas hambatan tanpa perlu menginjak pedal gas, dan bisa mengikuti kecepatan mobil di depannya dengan mengatur jarak aman.
Kemudian terdapat pre=collsion warning & pre-collsion braking yang dapat membantu mengurasi resiko kecelakaan, atau benturan dengan kendaraan di depan. Ketika pengemudi lengah mobil otomatis melakukan pengereman.
Front departure alert dapat menyadarkan pengemudi saat lengah, terutama ketika berhenti di lampu merah di mana sering terjadi saat kendaraan di depan sudah berjalan, namun Anda masih terdiam karena suatu hal.
Selain itu ada lane departure warning, dan lane departure prevention, fitur itu dapat mengembalikan mobil ke jalur yang benar ketika keluar dari marka jalan, dengan menggerakkan setir, dan memberikan peringatan suara.
Pedal misoperation control, mencegah tabrakan depan saat parkir karena tidak sengaja menginjak gas. Lalu automatic high beam yang secara otomatis menyesuaikan pencahayaan lampu utama, dan tidak membuat silau saat berpapasan dengan pengendara lain.
Fitur lainnya untuk sistem keselamatan adalah vehicle stability control, traction control untuk mencegah mobil tergelincir ketika bermanuver, hill start assit agar tidak merosot saat melewati jalan menanjak.