100KPJ

Manfaat Bayar Tol di Gerbang Tol Tanpa Injak Rem

Share :

100kpj – Tak lama lagi bayar tol di gerbang tol tak lagi menginjak rem, dengan sistem Mukti Lane Free Flow (MLFF).

Apalagi kini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sedang menggodok rencana penerapan sistem transaksi tol tanpa berhenti.

Seperti dikutip dari Instagram resmi BPJT mengklaim, ada tujuh manfaat dari penerapan bayar tol tanpa berhenti tersebut.

Manfaat dari sistem pembayaran tol dengan teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) ini, bisa dirasakan oleh pengguna jalan tol pada umumnya serta sektor transportasi dan logistik.

 

 

Bagi pengguna jalan tol, ada empat manfaat dari sistem MLFF ini, antara lain mengurangi polusi emisi karbon, menghilangkan antrean kendaraan di gerbang, mengefisiensi waktu tempuh serta mendukung digitalisasi pembayaran.

Sementara bagi sektor transportasi dan logistik, manfaatnya adalah mempermudah pengawasan lalu lintas melalui monitoring realtime, mempercepat pergerakan logistik serta mengefisiensi biaya operasional pengumpulan tol.

Sistem MLFF nantinya menggunakan teknologi digital Global Navigation Satellite System (GNSS), yang memungkinkan perjalanan pengguna jalan tol dapat diketahui melalui GPS pada smart phone.

Menurut Danang Parkesit, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mengatakan, pertama kalinya teknologi MLFF hadir di Indonesia menjadi teknologi, yang menerapkan sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh yang mengintegrasikan teknologi digital.

"Teknologi ini nantinya menjadi teknologi pertama yang mengakomodasi teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) untuk digunakan pada kendaraan pribadi," bilang Danang dikutip dari situs resmi BPJT.

Lebih lanjut Danang menambahkan, aplikasi yang digunakan dalam penerapan sistem bayar tol tanpa berhenti ini adalah Cantas.

Ketika teknologi MLFF mulai diimplementasikan, pengendara perlu mengunduh aplikasi Cantas di smartphone masing-masing, untuk kemudian melakukan registrasi kendaraan beserta data diri serta melakukan pilihan pembayaran pada aplikasi tersebut.

Selain mengurai kemacetan dan digitalisasi pembayaran, penerapan sistem MLFF juga akan meniadakan antrean di gerbang tol dan mengurangi polusi udara akibat berhentinya kendaraan.

Rencananya MLFF, akan mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada akhir 2022. Sistem ini diujicobakan di beberapa ruas jalan tol pada 2023.

Untuk itu, perlu dukungan dari banyak pihak agar masa transisi dari transaksi tol menggunakan uang elektronik ke nirsentuh dapat berjalan dengan baik.

Share :
Berita Terkait