100kpj – Untuk menuju netralitas karbon banyak cara, saat ini pemerintah lebih mengencarkan kendaraan penggerak listrik untuk menekan emisi yang dihasilkan dari kendaraan bermesin bahan bakar minyak (BBM).
Sudah banyak produsen kendaraan di Indonesia yang menjual mobil listrik berbasis baterai. Desain, dan spesifikasi yang ditawarkan berbeda-beda, namun harganya masih tergolong mahal untuk sebagian orang.
Untuk rakitan lokal di segmen penumpang ada Hyundai Ioniq 5, Wuling Air ev, dan DFSK Gelora E. Selebihnya masih impor dari negara asalnya, seperti Lexus UX-300e, Mini Cooper SE, BMW i4, Tesla, dan lain-lain.
Sedangkan di pasar global, jumlah mobil listrik yang ditawarkan sangat beragam mulai dari jenama Jepang, Eropa, Amerika Serikat, dan China.
Namun peminat mobil listrik di setiap negara berbeda-beda, di Indonesia masih sangat minim. Penjualan mobil tanpa emisi itu sangat dikit di dalam negeri dibandingkan kendaraan konvensional, meski saat ini mulai meningkat.
Ada beberapa faktor yang menjadi alasan kendaraan listrik belum terlalu dilirik, salah satunya adalah jumlah stasiun pengisian baterai yang belum merata. Sehingga ada rasa khawatir ketika mobil kehabisan seterum.
Berbeda dengan negara luar, salah satunya di Malaysia. Demi mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik, sejumlah perusahaan swasta bekerjasama mendirikan charging station.
Melansir Paultan.org, Selasa 18 Oktober 2022, Aeon Group menggandeng Starbucks mendirikan tempat pengisian baterai untuk kendaraan listrik di 23 toko kopi tersebut.
Starbucks yang dikenal sebagai penjual kopi, kini mempermudah para pelanggannya terutama mereka pengguna mobil listrik. Selain kerap dijadikan tempat pertemuan, miting kecil-kecilan, hingga bersantai kini outlet minuman itu berguna bagi pemilik kendaraan listrik.
Cara menggunakannya, perlu mengundung aplikasi chargeEV di Apple store, atau Google Play Store, untuk tarifnya bervariasi. Tersedia arus DC, atau AC di mana biayanya akan terlihat setelah pengisian dilakukan.
Mulai bulan ini pemilik mobil listrik sudah dapat memanfaatkan fasilitas tersebut di 23 outlet Starbuckss, dang menariknya 17 outlet diantaranya gratis.
Bahkan mulai awal November pelanggan kopi tersebut, atau anggota dari aplikasi pengisian baterai kendarana listrik akan mendapatkan diskon 50 persen untuk pembelian minuman di salah satu toko yang saat ini menyediakan pengisian daya gratis.