Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang merilis BR-V generasi kedua. Mobil dengan konfigurasi 7-penumpang itu dibanderol Rp281,100 juta tipe S manual, sampai Rp348,600 juta tipe Prestige with Honda Sensing.
Hanya tipe tertinggi yang memiliki fitur keamanan serupa dengan HR-V terbaru. Soal jantung pacunya, mobil pesaing Toyota Rush itu dibekali mesin 1.500cc DOHC dengan tenaga 121 PS di 6.600 rpm, dan torsi 145 Nm di 4.300 rpm.
Enjin itu serupa dengan HR-V non turbo, namun harga kedua mobil tersebut terpaut cukup jauh. Meski begitu, harga sepertinya tidak masalah bagi masyarakat Indonesia, terutama pecinta mobil berlogo H.
Pasalnya meski BR-V jauh lebih murah, namun secara penjualan masih lebih laku HR-V. Tercatat pada September 2022, SUV yang menjadi pesaing Hyundai Creta itu berhasil terjual 3.003 unit ke konsumen di September 2022.
Sedangkan penjualan retail, atau diler ke konsumen BR-V hanya 2.538 unit di bulan lalu. Secara total Honda berhasil menjual semua mobilnya pada bulan ke-9 mencapai 12.977 unit, dan Brio masih menjadi penyumbang terbesar.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, meskipun belum sepenuhnya kembali ke level sebelum pandemi, penjualan Honda saat ini telah menunjukkan trend pertumbuhan yang sangat baik.
“Meskipun demikian, dampak pandemi saat ini masih cukup terasa terutama dari sisi pasokan komponen yang menyebabkan tingkat produksi masih belum stabil,” ujar Billy dikutip dari keterangan resminya, Selasa 18 Oktober 2022.