Informasi lainnya, nama Yaris Cross terungkap di situs Pangkalan Data Kekayaan Intelktual (PDKI) Kemenkumham, yang didaftarkan langsung Toyota Motor Corporation sebagai prinsipalnya dengan nomor IDM000736596.
Dimensinya jelas berbeda dari Yaris standar. Untuk jarak sumbu rodanya saja mencapai 2.560 mili meter, artinya lebih panjang 240 mm. Sehingga total panjang mobil gagah tesebut mencapai 4.180 mm, lebarnya 1.765 mm, dan tinggi 1.560 mm.
Dengan begitu, ruang kabin penumpang baris kedua menjadi lebih lega demikian dengan kapasitas bagasinya. Sistem hiburannya, head unit layar sentuh dengan Apple CarPlay dan Android Auto.
Sebagai mobil petualang, ground clearancenya dibuat menjadi lebih tinggi 30 mm dari Yaris standar dengan berbekal velg berukuran 18 inci.
Yaris Cross ditawarkan varian hybrid, yang mengkombinasikan mesin bensin 1.500cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 114 dk dengan penggerak roda depan.
Untuk pasar Indonesia kabarnya Yaris Cross menggunakan platform All New Veloz, sehingga ada dugaan akan diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Mengingat All New Veloz memanfaatkan pabrik milik Toyota, sedangkan Avanza, dan Rush masih dibuat oleh PT Astra Daihatsu Motor.