100KPJ

Mitsubishi Outlander Sport Baru Meluncur, Siap Saingi HR-V, dan Creta?

Share :

100kpj – Nissan-Mitsubishi-Renault merupakan merek aliansi yang sudah membuat sejumlah produk di berbagai segmen untuk pasar global. Salah satunya di Eropa.

Memanfaatkan kolaborasi tersebut, Mitsubishi Outlander Sport baru, atau ASX edisi 2023 yang resmi diluncurkan untuk benua biru itu adalah hasil rebadge Renault Captur.

Mitsubishi ASX, atau Outlander Sport tersebut memiliki sedikit perbedaan dari desain eksteriornya dibandingkan Renault Captur, namun fitur, dan mesin dibuat serupa.

Dari bagian depan, bentuk grill tetap sama, hanya aksesn krom di bagian atas dan lubang udaranya agak berbeda. Lekukan garis pada kap mesin, dan bumper depan juga serupa, begitu pun dengan lampu utamanya.

Penerangannya sudah LED, lengkap dengan DRL, atau daytime running light. Sedikit berbeda pada rumah lampu kabutnya, dan tentunya logo tiga berlian yang terpasang di tengah gril.

Pelek model kembang dual tone masih serupa, sementara siluet bumper belakang agak berbeda karena ASX disematkan difusser berlabur hitam, sedangkan Captur mengkombinasikan aksen silver, serta dua kotak di sisinya.

Bagian atap sama-sama dibalut warna hitam, tidak dibuat sewarna dengan bodi. Yang membedakan, ASX edisi 2023, atau Outlander Sport itu tidak memiliki aksen roff rail.

Mengutip Carscoops, Jumat 23 September 2022, dimensi mobil itu cukup kompak. Panjangnya hanya 4.228 mili meter, lebar 1.797 mm, dan tinggi 1.573 mm.

Interiornya tidak ada perbedaan dari saudara kandungnya, panel klaster berukuran 10,25 inci digital penuh warna dengan tampilan navigasi tiga dimensi. Tapi untuk tipe terendah, ukuran layar informasi hanya 7 inci.

Sedangkan sistem hiburan mengandalkan head unit model tegak berdiri berukuran 9,3 inci. Didukung sistem konektivitas Apple CarPlay, atau Android Auto untuk menghubungkan smartphone.

Jantung pacu mobil pesaing Toyota Raize itu ditawarkan tiga pilihan, pertama berkapasitas 1.000cc turbo dengan tenaga 97 dk, dan torsi 160 Nm. Kedua, 1.300cc turbo didkung sistem semi hybrid dilengkapi dua transmisi.

Untuk transmisi matik tenaga yang dihasilkan dari mesin mild hybrid itu 156 dk, dan torsi 270 Nm, sedangkan manualnya 138 dk, dan torsi 260 Nm. Enjin ketiga adalah 1.600cc PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

Varian hybrid tersebut bisa berjalan 49 km tanpa bantuan mesin pembakaran, artinya roda secara penuh digerakan listrik. 

Share :
Berita Terkait