Soal jantung pacu, SUV buatan brand berlogo H miring tersebut dipersenjatai mesin 1.500cc bertenaga 115 PS di 6.300 rpm, dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm. Tersedia transmisi manual 6-percepatan, dan matik IVT (Intelligent Variable Transmission).

Sedangkan HR-V terbaru yang mengandalkan mesin 1.500cc DOHC i-VTEC dapat menyemburkan tenaga maksimal 121 PS di 6.600 rpm, dan torsi 145 Nm di 4.300 rpm. Artinya di atas kertas lebih bertenaga dibandingkan Creta.

Tenaga besarnya itu disalurkan melalui matik CVT (Continously Variable Transmission), diketahui HR-V terbaru tidak lagi memiliki pilihan transmisi manual seperti generasi sebelumnya.

Khusus varian tertinggi, mobil SUV buatan Honda itu dipersenjatai mesin turbo dengan volume silinder yang serupa. Namun secara tenaga jauh lebih besar, yakni 177 PS di 6.000 rpm, dan torsi puncaknya 240 Nm di 1.700-4.500 rpm.

Kedua SUV buatan lokal itu terlihat cukup bersaing dalam menyajikan fitur, dan teknologi. Dari sistem keamanan, HR-V generasi kedua didukung Honda Sensing, sedangkan Creta memiliki Hyundai SmartSense.