100kpj – Mobil zaman sekarang dibekali mesin dengan kompresi ruang bakar yang lebih padat, serta teknologi yang lebih canggih, sehingga ada konsekuensi untuk penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
Sebagian besar pabrikan merekomendasikan BBM yang digunakan tidak lagi mengandung timbal, atau minimal RON 92. Artinya setara dengan Pertamax milik Pertamina, Shell Super, atau Revvo 92 milik Vivo.
Hal serupa diterapkan oleh Hyundai Stargazer, mobil Low MPV (Multi Purpose Vehicle) buatan Cikarang, Jawa Barat itu direkomendasikan menggunakan bahan bakar dengan RON 91+.
Informasi minimal penggunaan oktan pada BBM tersebut bisa terlihat di balik tutup lubang pengisian bahan bakar. Meski begitu, Hyundai Stargazer tetap aman menggunakan Pertalite dengan RON 90.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motor Indonesia, Makmur mengatakan, stiker tersebut untuk memberikan informasi kepada konsumen jenis bahan bakar yang direkomendasikan, yang terpenting tanpa timbal.
“Memang kalau untuk mengejar performa, mobil-mobil Hyundai sekarang ini memiliki kompresi mesin yang tinggi ini menunjukkan BBM yang tinggi juga,” ujar Makmur di Malang, Jawa Timur, Kamis 1 September 2022.
Menurutnya, kandungan oktan yang disarankan itu untuk mengejar performa mesin, sehingga jika konsumen tidak memerlukan hal tersebut tentu tidak bisa melarang untuk menggunakan BBM yang oktannya di bawah itu.
“Tapi apakah boleh menggunakan oktan yang rendah misalnya Pertalite? Jawabannya boleh, kita tidak bisa melarang konsumen untuk menggunakan itu,” tuturnya.
Bahkan tidak memengaruhi garansi mobil meski asupan bensinnya tidak sesuai dari angka minimal yang disarankan pabrikan. Artinya pengguna dipermudah, untuk menyesuaikan kebutuhan, dan kondisi kantongnya.
“Warranty tidak gugur, jadi clear tidak ada masalah menggunakan bahan bakar itu. Tapi kembali saya jelaskan, bila menggunakan kendaraan mementingkan fun to drive maka gunakan (BBM) sesuai rekomendasi,” sambungnya.
Dipersenjatai mesin empat silinder 1.497cc dengan sistem pengabutan injeksi. Mesin tersebut dapat menyemburkan tenaga 115 PS di 6.300 rpm, dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm.
Tenaganya disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan, dan matik IVT (Intelligent Variable Transmission) ke roda depan.
Meski tergolong produk baru, produsen mobil berlogo H miring itu sudah memberikan promo. Untuk pembelian Stargazer mendapatkan gratis penggantian suku cadang selama empat tahun, atau 60 ribu kilometer.
Kemudian jasanya tidak dikenakan biaya selama lima tahun, atau 75 ribu km, mana lebih dulu tercapai. Sementara garansi mobil diberikan empat tahun, atau 100 ribu km.