100KPJ

Suzuki Sudah Memikirkan Hal Ini Untuk Sampah Baterai Ertiga Hybrid

Share :

Fitur untuk menghidupkan mesin tersebut dibantu dari kelistrikan yang dimiliki baterai. Mengingat tugas komponen penyimpan daya tersebut cukup vital, maka pabrikan berlogo S itu meningkatkan faktor keamanannya. 

Baterai tersebut dilengkapi wadah kedap udara, sehingga membuatnya aman dari kotoran, atau cairan seperti cipratan air. Komponen berbentuk kotak hitam tersebut juga bisa dilihat dari dalam kabin, tepat di bawah kursi. 

Mengingat komponen penyimpan tenaga listrik itu memiliki masa pakai, namun untuk menjamin kekuatannya, produsen mobil Suzuki itu memberikan garansi hingga lima tahun, atau setara 100 ribu kilometer.

“Baterai lithium kita sudah dikonfirmasi bertahan 5-10 tahun, dan sangat kecil sekali mengalami kerusakan. Jadi konsumen tidak perlu khawatir,” ujar 4W Technical Service Section Head PT SIS, Adhi Prasojo di ICE BSD, Tangerang, dikutip Jumat 19 Agustus 2022.

Agen pemegang merek kendaraan Suzuki itu juga sudah memikirkan nasib dari sampah baterai tersebut nantinya. Sehingga mereka menunjuk perusahaan tertentu yang sudah memiliki izin dalam proses daur ulang limbah.

“Pihak ketiga yang kita tunjuk sudah melewati proses seleksi yang sangat ketat, mulai dari izin hingga penghancuran limbah, yang jelas perusahaan Indonesia kita tidak bisa sebutkan namanya,” tuturnya.

Dalam prosesnya, baterai  yang sudah rusak, atau berumur tersebut diserahkan dari konsumen ke jaringan bengkel resmi terdekat. Nantninya diterima oleh PT SIS, kemudian dari pabrik dibawa pihak ketiga tersebut.

Share :
Berita Terkait