Secara total keempat rodanya itu bisa menyemburkan tenaga 321 dk, dan torsi 605 Nm. Untuk mengajaknya berlari dari kondisi diam hingga 100 km per jam hanya butuh waktu 5,2 detik, dan kecepatan maksimalnya 183 km per jam.

Berbeda dengan Niro EV, mobil SUV pelahap seterum itu dipersenjatai baterai berdaya 64,8 kWh. Berdasarkan hasil pengujian internal, mobil tanpa emisi itu bisa berjalan hingga 463 km dari kondisi baterai penuh.

Meski kapasitas baterainya cukup besar, namun jika menggunakan fast charging waktu yang dibutuhkan hanya 43 menit untuk pengisian dari kondisi 10 persen, sampai 80 persen. 

Motor listrik yang menggerakkan rodanya dapat menyemburkan tenaga maksimal 201 dk, dan torsi puncak setara 255 Nm. Sementara Sorento HEV menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik.

Untuk enjin empat silinder berkapasitas 1.600cc turbo memiliki tenaga maksimal 179 PS, dan torsi 264 Nm. Mtor listriknya berdaya 44 kW, maka kombinasi tenaga yang dhasilkan Sorento mencapai 230 PS, dan torsi 350 Nm.

Penyimpanan energinya mengandalkan baterai lithium-ion 14 kWh. Semua daya disalurkan melalui transmisi matik 6-percepatan ke roda depan.

Selain tiga mobil ramah lingkungan, salah satu produk baru mereka yang mencuri perhatian adalah Kia Carens. Secara harga memang tergolong lebih mahal dari All New Toyota Avanza, namun kapasitas mesin MPV brand Korea Selatan itu cukup bersaing.