Wuling Air ev diklaim memiliki kandungan lokal 40 persen, sesuai dengan regulasi pemerintah. Namun tidak ada penjelasan terkait komponen lokal yang dimaksud, Wuling Air ev butuh waktu 8-11 jam untuk pengisian baterai dari kondisi 20 persen, sampai penuh.
Pendistribusian arus tersebut minimal bisa dilakukan jika daya di rumah 2.200 volt ampere, atau setara 1.760 watt. Nantinya konsumen, atau pemilik Air ev akan diberikan alat pengisian khusus dengan daya 220 Volt, atau setara 16 ampere.
Produsen mobil berlogo lima berlian itu memberikan garansi hingga 8 tahun untuk baterai. Dilengkapi dua teknologi canggih yang serupa dengan Cortez, dan Almaz series, yaitu Wuling Indonesia Command (WIND), dan Internet of Vehicle (Iov).
Berkat IoV mobil dapat terhubung dengan smartphone dengan jaringan internet. Hanya melalui aplikasi di gawai, Anda bisa mengetahui lokasi terkini mobil, menyalakan mesin dan AC dari jarak jauh, buka dan tutup jendela.
Selain itu terdapat geo-fencing security atau ‘pagar elektronik’, ketika mobil yang terparkir keluar dari radius yang ditetapkan akan muncul pemberitahuan seperti halnya di Almaz RS. Selain itu dapat mengakses navigasi secara online, saat smartphone terhubung ke head unit memperbaharui musik secara online, hingga membalas pesan singkat.
Membalasan pesan singkat juga bisa menggunakan perintah suara berkat hadirnya WIND. Selain itu dengan suara berbahasa Indonesia bisa menghidupkan wiper, memilih musik, menunjukkan jalan karena ada bantuan GPS.