100KPJ

Mengejutkan, Komentar Airlangga Hartarto Usai Coba Mobil Listrik China

Share :

100kpj – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan peluncuran, dan pembuatan Wuling Air ev di Cikarang, Jawa Barat, Senin 8 Agustus 2022.

Selain meresmikan pembuatan mobil listrik pertama Wuling Motors, Airlangga Hartarto juga mencoba langsung Wuling Air EV. Lalu seperti apa komentarnya setelah mengendarai mobil listrik paling murah di Indonesia itu?

"Lebih bagus lagi saya sudah coba enggak ada suaranya, dan warnanya cocok sekali. Jadi untuk melihat warnanya agak mirip dengan jaket pak Menperin," ujar Menko Perekonomian di pabrik Wuling Motors.

Menurutnya mobil listrik dengan dimensi kompak tersebut nyaman saat dikendarai. Mengingat penggerak utamanya dinamo, alias motor listrik maka saat berjalan senyap tanpa suara, sama seperti mobil listrik pada umumnya.

"Rasanya tidak ada suara, nyaman (posisi berkendara)," tutur singkat politisi partai Golkar tersebut.

Mantan Menperin itu juga mengapresiasi harga Air ev yang terjangkau. Diketahui, mobil tanpa emisi itu ditawarkan dua varian, untuk tipe Standard Range dibanderol Rp250 juta, dan Long Range Rp300 juta berstatus on the road.

"Saya monitor harganya cukup terjangkau dibandingkan EV lainnya," tuturnya Air ev memiliki desain berbeda dengan beberapa konsep yang pernah dipamerkan.

Dibuat khusus untuk pasar Indonesia, sehingga secara bentuk berbeda dengan mobil listrik Wuling untuk China, dan negara lainnya. Meski secara platform sama-sama mengandalkan GSEV (Global Smart Electric Vehicle).

Mobil pelahap setrum berlogo lima berlian itu mengedepankan bentuk masa depan, yang syarat akan unsur teknologi canggih. Wuling Air ev memiliki tampilan kabin yang moderen, dengan panel intrumen yang menyatu dengan layar head unit, di mana masing-masing berukuran 10,25 inci. 

Meski bentuknya kecil, mobil itu memiliki konfigurasi empat penumpang dengan pengaturan 50 banding 50 pada baris kedua. Pada konsol tengah terdapat tombol berbentuk kenop dengan sistem putar untuk transmisi.

Kemudian tombol pengoperasian jendela yang biasanya di door trim berada di konsol tengah, berikut dengan parkir elektrik. Mobil kompak tanpa emisi itu dilengkapi dua teknologi canggih yang serupa dengan Cortez, dan Almaz series, yaitu Wuling Indonesia Command (WIND), dan Internet of Vehicle (Iov). Jarak tempuhnya dalam kondisi baterai penuh 200-300 kilometer.

Share :
Berita Terkait