Mobil SUV kompak itu mengusung bahasa desain parametric dynamics. Terdapat lampu DRL yang terintegrasi dengan gril, dan lampu utama seakan-akan tidak terlihat ketika dimatikan.
Bagian belakang lampu pengereman model bumerang, dan spoiler lengkap dengan high monted stop lamp. Secara penampilan memang lebih atraktif, dan berbeda dibandingkan Creta yang sudah meluncur di India pada tahun lalu.
SUV 5-penumpang itu dilengkapi panoramic sunroof seperti halnya mobil-mobil mewah. Sistem hiburannya didukung speaker lansiran Bose, panel instrument untuk informasi kendaraan 10,25 inci full warna alias TFT LCD.
Mobil pesaing Honda HR-V tersebut disematkan teknologi konektivitas yang disebut Bluelink. Sehingga mobil dapat terhubung dengan smartphone
Logo tersebut sebagai tanda bahwa Hyundai Stargazer dilengkapi fitur Bluelink seperti Creta. Di mana secara fungsi dapat menghubungkan mobil dengan smartphone melalui aplikasi dengan mengandalkan internet.
Sistem konektivitas itu agak mirip dengan Internet of Vehicle milik Wuling Almaz RS. Jika terhubung dengan gadget, penggunannya bisa mendapatkan informasi penting soal mobil, dan melalukan perintah dari jarak jauh.
Selain itu untuk kondisi darurat seperti ban bocor, kecelakaan, atau mengalami masalah lain di jalan pengguna bisa meminta bantuan, hanya dengan menekan tombol SOS di overhead konsol dekat tombol Bluelink.