100kpj – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjadi produsen pertama di Indonesia yang menawarkan Low MPV (Multi Purpose Vehicle) hybrid, melalui All New Suzuki Ertiga Hybrid yang resmi diluncurkan pada 10 Juni 2022.
Ertiga Hybrid ditawarkan dua varian, untuk tipe GX manual dibanderol Rp270,300 juta, dan Sport matik Rp292,300 juta on the road Jakarta. Yang membuatnya berbeda dari versi standar, mobil keluarga itu dibekali teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Sistem mild hybrid tersebut mengandalkan baterai Lithium-ion yang dikawinkan dengan ISG (Integrated Starter Generator) sebagai pengganti alternator konvensional. Fungsinya mampu memberikan tenaga saat mobil mulai berjalan dari kondisi diam.
Jika mesin konvensional memerlukan banyak bahan bakar saat mulai berjalan, berbeda dengan Ertiga Hybrid, di mana mesin sangat terbantu untuk menggerakkan roda dari kondisi mobil diam. Sehingga diklaim lebih efisien.
Fitur lain yang dapat membantu menekan penggunaan bahan bakar adalah Engine Auto Stop. Secara otomatis mematikan mesin mobil saat berhenti di lampu merah, atau posisi macet.
Sehingga mesin bensin dengan kode K15B itu tidak melulu hidup, ketika tidak digunakan untuk berjalan. Dapur pacunya tetap mengandalkan mesin bensin empat silinder 1.462cc dengan standar emisi Euro 4.
Tenaga maksimalnya 104,7 PS di 6.000 rpm, dan torsi 138 Nm di 4.400 rpm yang disalurkan ke roda depan. Berkat sistem hybrid yang dibenamkan, mobil tujuh penumpang itu cukup mencuri perhatian konsumen. Hal itu terbukti dari jumlah pemesanan yang dikantongi seluruh jaringan diler Suzuki di seluruh Indonesia.
Direktur Marketing 4W PT SIS, Donny Saputra mengatakan, setelah dirilis secara nasional di 36 kota di Indonesia, Suzuki Ertiga Hybrid mendapatkan respon positif. Antusias masyarakat terhadap produk baru itu juga terlihat dari antrean ketika test drive di beberapa daerah.
"Bahkan di beberapa kota antrean test drive sampai panjang, kayak di Surabaya, kemarin saya ke Bali, Semarang, test drivenya sampai 100-200 orang pada saat acara dalam sehari saat event," ujar Donny di Malang, Jawa Timur, Senin 20 Juni 2022.
Lebih lanjut dia menjelaskan, terkait jumlah unit yang sudah dikirim ke diler sudah mencapai 1.500-2.000 unit di Mei. Di mana mobil ramah lingkungan tersebut mulai diproduksi massal pada April, sehingga saat dirilis semua jaringan penjualan sudah memilki unit.
"Paling banyak pendistribusian unit ke daerah Jawa, Bali. Semua tipe rata (pengiriman unit). Untuk surat pemesanan kendaraan 70 persen di hybrid, peminat tipe GL masih ada tapi tidak begitu banyak. Dari 1.297 SPK, 914 hybrid," tuturnya.