100KPJ

Beda dari Negara Lain, Ini Mobil Listrik Pertama Wuling Buatan RI

Share :

100kpj - Wuling Motors diketahui sudah beberapa kali menghadirkan mobil listrik konsep dengan platform GSEV, atau Global Small Electric Vehicle dalam pameran otomotif, sebelum dijual untuk pasar Indonesia pada tahun ini. 

Mobil pelahap seterum berlogo lima berlian itu pertama kali hadir di Tanah Air melalui ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, dan Indonesia Electric Motor Show pada November 2021.

Tidak cukup sampai disitu, Wuling kembali menampilkan mobil listrik purwarupanya di Jakarta Auto Week pada 12-20 Maret 2022, dan Indonesia International Motor Show (IIMS), 1 April 20220, dan disusul dengan bocoran sketsanya.

Cukup panjang perjalanannya demi menarik perhatian publik, hingga akhirnya versi produksi mobil pelahap seterum tersebut hadir dengan nama Wuling EV di Central Park, Jakarta Barat, Rabu 1 Juni 2022.

"Hari ini menjadi yang bersejarah, karena pertama kali Wuling EV versi produksi dihadirkan," ujar Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors.

Secara desain berbeda dengan beberapa konsep yang pernah dipamerkan. Begitu pun dengan produk sejenis di negara asalnya, China. Dalam versi produksinya, mobil pelahap seterum berlogo lima berlian itu mengedepankan bentuk masa depan yang syarat akan unsur teknologi canggih.

Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko mengatakan, ini adalah wujud nyata dari pengembangan platform GSEV yang akan diperkenalkan untuk pasar Indonesia. Bahasa desainnya disebut Future Tech yang berbeda dengan pasar China.

"Kalau secara garis besar Wuling EV ini memadukan unsur, atau elemen masa depan. Tapi di situ juga ada unsur teknologinya," tutur Danang.

Lebih lanjut dia menjelaskan, ada satu komponen utama ciri khas dari bahasa desain Wuling EV, yaitu extended flourecent atau lampu depan LED. Bahasa desain pada penerangan utamanya menurut desainer Wuling di China semacam cakralawa yang membentang ke kiri ke kanan.

"Kemudian di bawahnya juga ada logo Wuling yang baru, dan uniknya ada iluminated bisa menyala di dalamnya ada lampu, yang menyala saat kita berkendara. Ada juga paralel headlamp yang bertingkat di situ mencerminkan kesan futuristik, lalu desain spion juga unik karena menyambung dengan extended flourecent," katanya.

Sementara pada bagian bodi samping kesan futuristis tetap dipertahankan. Desain jendela dibuat bertingkat, menyerupai kaca pesawat terbang. Karena filosofinya agar tampil moderen, dan fungsional ketika penumpang di dalam merasa luas dari visibilitasnya.

"Jadi desainer kita itu berusaha menbuat tampilan depan, samping, dan belakang yang seragam," sambungnya.

Share :
Berita Terkait