100kpj – Mitsubishi bersama dengan Nissan Sakura baru saja memperkenalkan mobil Mitsubishi All-New eK X EV. Kei car atau mobil kecil ini diperkenalkan di Jepang, setelah sebelumnya ada i-MiEV dan Minicab-MiEV.
Mobil imut ini dikembangkan bersama Nissan dalam kerjasama joint venture Nissan Mitsubishi Kei Vehicles (NMKV). Kei car listrik 1 yang akan dijual dalam afiliasi penjualan nasional pada platfrom e-commerce di Rakuten Ichiba 2 pada musim kemarau di Jepang.
All-new eK X EV dibanderol dengan harga dari 2.398.000 hingga 2.932.600 yen atau sekitar Rp274 juta - Rp335 juta. Harga tersebut sudah termasuk pajak konsumsi 10 persen, subsidi dari pemerintah daerah juga dapat digunakan, sehingga harganya tersebut menjadi lebih terjangkau.
eK X EV merupakan kendaraan listrik (EV) baru yang memasuki kategori dengan eK X series, seri kei-car Mitsubishi Motors dengan cita rasa SUV. Model baru ini memiliki kabin yang luas dan menyenangkan serta kemudahan penggunaan seperti eK X, kei-car lainnya.
Soal spesifikasi Mitsubishi eK X EV mendapatkan motor listrik bertenaga 47 kW atau 63 dk dan bertorsi 195 Nm seperti Sakura. Baterai berkapasitas 20 kWh pada eK X EV juga sama persis dengan Sakura, termasuk pula klaim jarak tempuh 180 kilometer sesuai standar Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Cycles (WLTC).
Kendaraan dilengkapi dengan dua port pengisian – pengisian biasa (AC200V/14.5A), yang membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk mencapai pengisian penuh, dan pengisian cepat, yang membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk menyelesaikan pengisian 80 persen.
Beberapa fitur canggih pun sudah disematkan pada mobil ini. Seperti fitur Vehicle to Load (V2L) dan Vehicle to Home (V2H), yang mana dapat menyuplai listrik ke rumah atau perangkat elektronik dan bahkan dapat mengecas mobil listrik lain.
Ada juga Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) MI-PILOT. MI-PILOT eK X EV tidak hanya memiliki kapabilitas seperti Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keep Assist (LKA), tapi bisa juga memarkirkan mobil.
Baterai penggerak berkapasitas besar yang dapat berfungsi sebagai baterai penyimpanan untuk membantu mengatasi masalah pasokan dan permintaan listrik, sebagai sumber daya listrik. Sistem navigasi Smartphone-link Display Audio (SDA) 9-inci yang dapat menampilkan informasi terkait EV.