100KPJ

Paling Banyak Orang Punya Pekerjaan Ini Hadir di Pameran Otomotif

Share :

100kpj – Indonesia International Motor Show, atau IIMS yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 31 Maret sampai 10 April 2022 sukses mencatatkan nilai transksaksi yang fantastis, meski pameran itu dilaksanakan hybrid.

Perhelatan IIMS digelar secara online, dan offline, di mana pengunjung bisa hadir langsung ke lokasi, serta menyaksikannya dari layar smartphone, atau laptop. Tercatat ada sejumlah brand kendaraan, dan aftermarket yang hadir.

Baca juga: Pameran IIMS 2023 Berlangsung di Bulan Kramat!

Untuk kategori mobil diantaranya BMW, Chery, DFSK, Honda, Hyundai, Jeep, Mazda, MG, Mitsubishi, Suzuki, Toyota, Wuling, Tesla, hingga taksi terbang Ehang yang dibawa oleh importir umum Prestige Image Motorcars.

Sementara dari sepeda motor ada Benelli-Keeway, Energica, Gesits, Astra Honda Motor, Husqvarna, KTM, Italjet, Kawasaki, NIU, Royal Alloy, Royal Enfield, Volta, dan Yamaha.

Bukan hanya itu, dalam ajang IIMS tahun ini juga diramaikan oleh sejumlah proudk marine seperti Yamaha, atau Suzuki yang menampilkan mesin temple andalannya. Lantas berapa nilai transaksi selama pameran?

Manager Project PT Dyandra Promosindo, Rudi MF mengatakan, berdasarkan data dari agen pemegang merek, brand aftermarket, dan sponsor yang hadir pencapaian transaksi meningkat. Bahkan melebihi Rp2 triliun, atau target awal.

"Transaksi yang tercipta Rp3,435 triliun. Terdiri dari 7.876 mobil, 1.758 motor, naik 108,35 persen dari IIMS 2021," ujar Rudi di SCBD, Jakarta, dikutip, Jumat 20 Juni 2022.

Untuk mengetahui karakter, atau profile dari pengunjung IIMS hybrid tahun ini, pihak penyelenggara bekerjasama dengan Universitas Multimedia Nusantara, serta tim riset profesional.

“Usianya cukup menarik, karena yang muda cukup banyak di bawah 25 tahun, 39 persen usia produktif. Lalu cara visitor sesuai strategi kami di sosial media, media digital. Nomor pertama media sosial, diikuti platform lainnya,” tuturnya. 

Sementara, waktu pengunjung menetap saat memasuki pameran tersebut adalah di atas 3 jam. Lalu dari tingkat kepuasan terhadap pameran, menurut Rudi dari hasil survei tersebut menunjukkan angka 97 persen puas.

“Minat pengunjung terhadap virtual semakin membesar. Untuk offline 87 persen, sisanya minta secara online. Di bedah lagi, yang menginginkan virtual ada tampilan 3D, transaksi, dan whatsapp exhibitor di angka 68 persen,” sambungnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, profile pekerjaan yang mendominasi hadir selama pameran adalah karyawan swasta di atas 50 persen, sisanya diikuti pelajar, wirausaha, karyawan atau pekerjaan lainnya.

Diketahui, harga tiket IIMS saat itu untuk Senin sampai Jumat dibanderol Rp50 ribu, dan Sabtu-Minggu Rp70 ribu. Sedangkan untuk hari pertama pameran, harga tiketnya khusus dan lebih mahal, yaitu Rp150 ribu.

Share :
Berita Terkait