Bodi sampingnya tidak memainkan banyak garis tajam, aksen krom pada jendela tetap dipertahankan, untuk sektor kaki-kaki ukuran pelek menjadi 19 inci. Buritannya untuk menegaskan kesan sporty dibekali dua lubang knalpot.

Interior mengalami perubahan dari versi sebelumnya, dalam kondisi versi produksi massal untuk dijual umum dilengkapi head unit 8 inci dengan fitur MZD Connect. Dashboard, door trim, jok, dan setir dibalut bahan semi kulit.

Sedan asal negeri sakura tersebut juga dilengkapi segudang teknologi canggih untuk sistem keamanan yang disebut i-Activesense. Di dalamnya terdapat blind spot monitoring, rear cross-traffic alert, lane departure warning.

Kemudian masih ada lane keep assist system, smart city brake support, dynamic stability control dan traction control, kamera 360 derajat untuk melihat kondisi mobil secara keseluruhan saat parkir, dan masih banyak lagi.

Agar pengendara tetap fokus, head up display tetap tersedia dengan memberikan informasi kecepatan, putaran mesin, dan lain-lain. Lantas seberapa cepat sedan yang kerap digunakan polisi lalu lintas tersebut?

Jantung pacunya mengandalkan mesin bensin empat silinder 2.500cc Skyactive-G dengan 16 valve DOHC. Mesin dengan kompresi 13 bandin satu tersebut dapat menyemburkan tenaga 190 PS di 6.000 rpm, dan torsi 252 Nm di 4.000 rpm.

Jika melihat harga jualnya saat ini, mengutip dari situs resmi Eurokars, Mazda 6 versi sedan dibanderol Rp729,9 juta, lebih mahal dibandingkan versi estate atau sedan buntung layiknya station wagon yang dilego Rp698,8 juta.