100kpj – Hari Raya Idul Fitri telah berlalu, sebagian masyarakat yang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman akan kembali balik ke Ibu Kota untuk beraktivitas.
Sebagian dari mereka memanfaatkan transportasi umum, atau kendaraan pribadi untuk mudik. Namun untuk jalur darat mobil, dan motor masih menjadi pilihan utama.
Mengingat libur panjang Lebaran akan berakhir, sebagian pemudik sudah merencanakan untuk kembali ke Jakarta. Maka untuk mengatasi arus balik, polisi sudah menyiapkan sejumlah cara, salah satunya untuk mengurai kemacetan.
Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, ada 7 langkah yang diterapkan untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan balik menuju Jakarta.
“Pertama, penerapan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) mulai KM 414 atau Gerbang Tol Kalikangkung sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama,” ujar Irjen Pol Dedi dikutip Viva.co.id, Kamis 5 Mei 2022.
Jika volume kendaraan sangat padat menuju Jakarta, kata dia, maka sejak hari Jumat, 6 Mei 2022 pukul 14.00 sampai 24.00 WIB akan diberlakukan one way, dimulai di GT Kalikangkung KM 414 sampai Tol Cikampek KM 47, diteruskan Contra Flow sampai KM. 28,5.
“Rekayasa lalu lintas ini juga berlaku dan bersifat situasional pada pucak arus yang diprediksi hari Sabtu, 7 Mei dan Minggu, 8 Mei 2022,”
Polri bersama Kementerian Perhubungan serta stakeholders terkait terus mensosialisasikan rute alternatif menuju Bandung dari Jakarta saat penerapan one way.
Adapun, rute-rute alternatif Jakarta arah Bandung yakni Jagorawi – Puncak – Cisarua – Cipanas – Cianjur – Sukaluyu – Cipatat – Padalarang – Bandung; Jagorawi – Cibubur – Cileungsi – Jonggol – Cianjur – Padalarang – Bandung.
Kemudian, Kalimalang – Kedung Waringin – Karawang – Purwakarta – Wanayasa – Lembang – Bandung; Kalimalang – Kedung Waringin – Karawang – Purwakarta – Sukatani – Darangdan – Cikalong – Padalarang – Bandung; Jagorawi - Sukabumi - Cianjur – Padalarang – Bandung.
“Mengimbau masyarakat untuk menggunakan rute alternatif dan tidak menunggu selesainya one way di entry gerbang tol, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan,” ujarnya.
Demi mengurai kemacetan, lebih lanjut dia juga menjelaskan agar masyarakat tidak berhenti di bahu jalan jika tidak bisa beristirahat di rest area. Cara lain yang diusakan polri dengan stakeholder terkait adalah ketersediaan bahan bakar.
“Memastikan ketersediaan BBM, BBM modular atau pertashop, BBM Motorist, bengkel motorist, layanan top up, posko layanan, pasokan listrik,” katanya.
Sebagai informasi, berdasarkan prediksi PT Jasa Marga puncak arus balik menuju Jabodetabek pada 6-8 Mei mencapai 269.444 kendaraan, naik 53,6 persen dari lalu lintas normal. Angka tersebut merupakan kumulatif lalin di beberapa gerbang Tol.