100kpj – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi meluncurkan Daihatsu Rocky di Indonesia pada 30 April 2021. Di awal kemunculannya mobil SUV kompak tersebut hanya ditawarkan dalam lima varian dengan mesin 1.000cc turbo.
Kemudian memasuki 17 Juni 2021, Daihatsu Rocky dengan harga terjangkau hadir namun mesin yang berada di balik bonetnya tidak dilengkapi torbo, mengandalkan volume silinder 1.200cc.
Untuk semua varian, didukung sistem keamanan yang mencakup Vehicle Stability Control agar roda tidak selip saat bermanuver. Pengereman ABS (Anti-lock Braking System), dan EBD (Electronic Brake force Distribution).
Sejak resmi diluncurkan, produsen mobil Daihatsu di Indonesia itu sudah menjual ribuan unit Rocky. Jika berkaca dari data penjualan internalnya, mobil SUV itu terjual 3.521 unit ke konsumen selama 3 bulan di tahun ini.
Di balik kesuksesannya memasarkan mobil yang satu platform dengan Toyota Raize tersebut, Daihatsu perlu menarik ribuan unit Rocky dari tangan konsumen. Sebab ada komponen di bagian kaki-kaki yang cacar produksi.
Program recall itu dilakukan akibat tidak tepatnya titik pengelasan pada komponen dudukan shock absorber bagian depan, sehingga berpotensi mengganggu kenyamanan berkendara.
Rocky yang mengalami masalah tersebut diproduksi sejak kemunculannya pada 28 April, sampai 7 Oktober 2021. Artinya bukan hanya varian mesin 1.000cc turbo saja, melainkan versi 1.200cc non turbo juga ikut terdampak.
Lantas sudah berapa banyak yang diperbaiki hingga saat ini?
Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM Bambang Supriyadi, mengatakan, jumlah unit yang sudah diperiksa sejak pertama kali diumumkan, melebihi ekspektasi. Karena sudah mencapai ribuan unit.
“Rencana awal kami sejak diumumkan 11 Maret lalu hingga hari ini 400 sampai 500 orang saja, namun sampai kemarin yang sudah datang sebanyak 1.183 orang,” ujar Bambang dikutip Viva.co.id, Sabtu 16 April 2022.
Sebelumnya Bambang menjelaskan, prosses recall tersebut dilakukan setelah muncul temuan insiden kerusakan pada shock absorber di roda depan pada unit Daihatsu Rocky milik warga Medan, Sumatera Barat.
"Mobil tersebut oleh pemiliknya dipacu dengan kecepatan tinggi, dan melintasi jalanan rusak dan berlubang dan memicu kerusakan pada komponen suspensi depan," tuturnya.
ADM memutuskan melakukan perbaikan pada 9.378 unit Daihatsu Rocky yang sudah berada di tangan konsumen, untuk dilakukan penguatan berupa pengelesan tambahan sebanyak 11 titik pada dudukan suspensi di roda depan.
"Karena ada potensi terlepasnya dudukan shockabsorber depan, akibat kurang tepatnya titik pengelasan," beber Bambang.
Nah, bagi pemilik Rocky yang masuk dalam daftar program recall, nanti Daihatsu akan menghubungi pelanggan yang kendaraannya masuk ke dalam program ini. Tidak dipungut biaya, dan proses pengerjaannya 10 jam.
Atau pelanggan juga bisa secara mandiri apakah mobil Daihatsu kesayangannya masuk ke dalam program ini dengan mengunjungi website resmi, dengan memasukan nomor rangka kendaraan.