100kpj – Saat ini mobil keluaran terbaru sudah dibekali dengan banyak teknologi canggih, yang bisa membantu pengemudi untuk tiba di tujuan dengan lebih aman dan nyaman.
Mulai dari sistem suspensi yang empuk dan bisa beradaptasi dengan kondisi jalan, hingga transmisi pintar yang akan menyesuaikan posisi gigi berdasarkan lokasi dengan memanfaatkan satelit.
Saat ini teknologi keselamatan Advanced Driver Assistance System atau ADAS, bahkan sudah banyak dipasang di mobil-mobil yang dipasarkan di Indonesia.
Sistem ini secara otomatis memantau jarak dengan obyek yang ada di depan, dan akan melakukan pengereman jika dianggap berpotensi menimbulkan tabrakan.
Kemudian ada juga fitur Adaptive Cruise Control atau ACC, yang merupakan pengembangan dari kemampuan untuk mobil agar bisa melaju di jalan bebas hambatan tanpa pengemudi perlu repot menginjak pedal gas.
Fitur cruise control akan mengatur bukaan gas, supaya sesuai dengan kecepatan yang sudah ditentukan oleh pengemudi. Sistem ini juga akan otomatis mati, saat pengendara menginjak pedal gas.
Sementara itu, penambahan adaptive memungkinkan sistem untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depan saat cruise control diaktifkan. Jadi saat kendaraan di depan menurunkan kecepatan, otomatis komputer akan menyesuaikan.
Meski demikian, ternyata masih banyak pemilik mobil yang tidak memahami cara kerjanya. Bahkan, tidak sedikit yang salah mengartikan cara kerja dari fitur tersebut.
Dilansir dari laman Carscoops, Senin 11 April 2022, hasil riset American Automobile Association menunjukkan bahwa banyak orang menganggap bahwa sistem ACC bisa melindungi mereka dari semua kemungkinan.
Contohnya, fitur ACC akan bisa menghentikan mobil saat ada benda tidak bergerak berada di depan mobil, seperti cone atau batu berukurang sedang.
Ada juga yang menganggap, bahwa ACC bisa menjaga posisi mobil tetap berada di lajur. Padahal, ada teknologi lain yang bertugas untuk melakukan hal itu.