100kpj – Motor matik Yamaha di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, salah satunya maxi yang di dalamnya ada Yamaha TMAX, XMAX, NMAX, Aerox dan terakhir Lexi sebagai model termurah dengan kapasitas mesin paling kecil.
Sejak dilahirkan beberapa tahun lalu, Yamaha Lexi menjadi salah satu pilihan matik dengan posisi berkendara berbeda dibandingkan matik lain di kelas 125cc. Hadir dalam beberapa varian, dengan fitur cukup lengkap.
Demi menarik perhatian konsumen Lexi sudah diberikan penyegaran beberapa kali, namun melihat kebutuhan pasar yang terus berubah, kini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali merilis warna baru.
Produsen motor berlambang garpu tala itu meluncurkan Lexi dengan empat warna doff baru, yaitu hitam, hijau, merah, dan biru, serta satu warna silver metalik.
Selain warna, tipe standar juga mendapat sentuhan grafis anyar dengan desain minimalis berkelir emas. Kehadirannya yang menjadi aksen pemanis di bagian body cover depan, samping dan belakang, menimbulkan kesan elegan.
Manager Public Relation, YRA & Community PT YIMM Antonius Widiantoro mengatakan, terus berusaha memenuhi harapan, dan ekspektasi pecinta skutik premium melalui kehadiran warna-warna baru di jajaran skutik maxi.
“Selain memperkaya pilihan konsumen, warna Matte Green, dan grafis baru yang menyertainya juga memberikan nilai tambah dalam hal tren gaya hidup,” ujar Anton dikutip dari keterangan resminya, Selasa 5 April 2022.
Menurutnya warna hijau doff dengan aksen garis emas itu spesial, dirancang khusus Lexi untuk meningkatkan kesan premium, dan meningkatkan gaya berkendara.
Sementara untuk warna silver untuk tipe S, dibuat lebih terang sehingga mengekspos siluet, atau lekukan bodi matik tersebut. Untuk biru dan hitam doff dibuat lebih solid untuk menegaskan karakter dari motor tersebut.
Khusus untuk hitam doff, bagian velg dan sub-tank suspension juga diberikan sentuhan kelir baru menjadi bronze dari sebelumnya berwarna emas.
Matik tersebut tetap mengandalkan mesin 124,7cc dengan pendingin cairan, dan VVA 9Variable Valve Actuaction) untuk menjaga tenaga, dan torsi di setiap putaran. Dengan begitu Yamaha mengklaim tenaga maksimal, namun bahan bakar efisien.
Mesin satu silinder SOHC dengan sistem pengabutan injeksi tersebut dapat menyemburkan tenaga maksimal 11,8 dk di 8.000 rpm, dan torsi 11,3 Nm di 7.000 rpm. Lantas berapa harganya?
Produsen motor Yamaha itu membanderol Lexi Standard Rp22,540 juta, tipe S Rp25,565 juta, dan Lexi S ABS sebagai varian tertinggi harganya Rp28,190 juta on the road DKI.