Perbedaan yang paling mencolok adalah dari sisi interior, jok varian tertinggi Low SUV tersebut dibalut bahan semi kulit berwarna hitam dengan aksen merah. Sistem hiburannya mengandalkan head unit dengan layar 8 inci.
Yang menarik, untuk pengeras suara saat mendengarkan musik bukan sekadar speaker biasa seperti kompetitor, namun didukung subwoofer berukuran 10 inci, dan DSP soundstream 5 channel.
Fitur lain yang membuatnya lebih unggul dari Toyota Rush, atau Daihatsu Terios adalah berkat Smart e-Mirror, atau kaca spion tengah pintar seperti di XL7 varian lain.
Kaca yang awalnya untuk melihat kondisi belakang, atau sisi mobil, kini terintegrasi kamera. Bukan sekadar melihat objek sekitar, namun dapat merekam peristiwa apapun saat berjalan dari depan, atau belakang.
Nah dengan begitu, pengguna XL7 sudah tidak perlu repot adu argumen saat terjadi kecelakaan di jalan raya untuk menentukan salah, dan benar. Karena Anda hanya perlu memutar ulang kejadian tersebut melalui kaca spion.
Sekilas cara kerjanya mirip dascamp, namun lebih canggih karena sudut pandang kamera bisa disesuaikan pengelihatan pengemudi yang dapat membantu saat parkir di lahan sempit.