100kpj – PT Chery Motor Indonesia (CMI) menggebrak pameran Indonesia International Motor Show, atau IIMS 2022 dengan memboyong sejumlah produk terbaru. Salah satunya mobil listrik harga terjangkau, yaitu Chery EQ1.
“Kami tidak hanya akan menawarkan produk-produk yang patut Anda pertimbangkan, tapi kami juga memiliki rencana yang komprehensif untuk ikut memperkuat industri otomotif Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT CMI, Tao Yong.
Melansir situs Chery global, EQ1 memiliki ukuran panjang 3.200 mili meter, lebar 1.670 mm, dan tinggi 1.590 mm. Sedangkan poros roda depan, ke belakang hanya 2.150 mm, mirip Wuling GSEV yang akan menjadi calon pesaingnya.
Secara keseluruhan berat maksimal mobil pelahap seterum itu hanya 1.005 kilogram, tergolong ringan untuk kendaraan roda empat. Lantas gimana dengan performanya?
Chery EQ1 dipersenjatai baterai lithium-ion, dan satu motor listrik alias dinamo. Tenaga maksimalnya 75 dk, dan torsi 147 Nm, untuk mengajaknya berlari dari diam ke 50 kilometer per jam hanya butuh waktu enam detik.
Demi keamanan, kecepatan maksimal mobil pelahap seterum itu dibatasi menjadi 120 km per jam, dan jarak tempuhnya dalam keadaan baterai penuh bisa 402 kilometer. Waktu untuk pengisian daya dari nol sampai 80 persen, 30 menit.
Dalam keterangan resmi PT CMI, mobil kompak tanpa emisi itu dapat melaju dari kondisi diam ke 50 km per jam butuh waktu di bawah 5 detik. Dengan kecepatan maksimum 120 km per jam, bermodal motor listirk berdaya 55 kW.
Chery mengklaim produknya menjadi kendaraan listrik pertama yang dibangun dengan kontruksi alumunium. EQ1 juga menerapkan teknologi mutakhir yang terdiri dari tiga komponen listrik canggih, yaitu baterai, motor, dan e-management system.
“Dilengkapi dengan konfigurasi keselamatan aktif dan pasif, berkarakter ekonomis, praktis, cerdas, dan banyak lagi keunggulan lainnya,” tulis keterangan resminya.
Mobil listrik Chery yang menjadi pesaing Wuling mini EV, atau E200 itu dibanderol 49,800 yuan, atau setara Rp112 juta, sampai 99,800 yuan atau sekitar Rp225 juta.