“Tahun ini kita akan meluncurkan satu produk lokal yang akan diproduksi di Indonesia, khususnya hybrid,” ujar Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy secara virtual, Jumat 1 April 2022.
Kendaraan hybrid pertama buatan Toyota itu diharapkan dapat meresap pangsa pasar yang lebih luas, dan menjadi primadona. Sebab menurut Anton, model tersebut sesuai dengan selera konsumen yang ada saat ini.
“Dan saya rasa ini akan menjadi salah satu produk (hybrid) yang akan popular, cocok buat pasar Indonesia,” tuturnya.
Seperti diketahui, salah satu produk Toyota yang memiliki pasar menjanjikan di Indonesia adalah Raize. Di mana mobil SUV kompak tersebut sudah memiliki versi hybrid untuk pasar Jepang, serupa dengan Daihatsu Rocky.
Di negara asalnya Raize Hybrid dilego Rp271 jutaan, artinya jika diproduksi di dalam negeri SUV lima penumpang itu akan menjadi mobil ramah lingkungan termurah Toyota.
Rocky dan Raize versi ramah lingkungan itu menggabungkan mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.200cc non turbo dengan motor listrik, dan baterai. Namun tugas mesin itu hanya sebagai genset.
Karena tugasnya bukan untuk menggerakkan roda, melainkan mengisi baterai Lithium-ion berdaya 4,3 ampere per hour jika habis. Artinya sistem kerja e-Smart serupa dengan teknologi hybrid Nissan e-Power.