100kpj – PT Sokonindo Automobile sebagai produsen mobil DFSK turut hadir di pameran Indonesia International Motor Show, atau IIMS 2022 dengan memboyong sejumlah produk andalannya, termasuk kendaraan listrik.
Mobil pelahap seterum yang dipamerkan dalam ajang tersebut adlah Seres SF5 yang pernah hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya pada tahun lalu.
Meski sudah ujung gigi dua kali dalam pameran otomotif, hingga kini DFSK belum memutuskan untuk menjualnya ke pasar. Seperti yang disampaikan Public Relation & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
“Masih studi, kita juga sudah buat fokus grup diskusi kita panggil beberapa orang bagaimana dengan harga, apakah ada keinginan mengubah kendaraan konvensional ke listrik,” ujarnya di JIExpo Kemayoran, Kamis 31 Maret 2022.
Menurutnya harga jualnya akan diberikan yang terbaik, karena sedang dipertimbangkan untuk produksi lokal, atau tetap impor. Namun hingga saat ini belum ada keputusan terkait hal tersebut, karena masih proses studi pasar.
Seres SF5 memiliki desain yang cukup moderen, sekilas serupa dengan Tesla. Memanfaatkan struktur rangka alumunium, dikombinasikan dengan suspensi double wishbone depan, dan belakang trapezoidal multi-link.
Dibekali teknologi hybrid yang disebut DriveOne, atau Three-in-one Electric Drive dengan satu motor controller dan reducer. Perpaduan tersebut bertujuan untuk menunjang performa mobil SUV ramah lingkungan tersebut.
Terdapat dua motor listrik untuk menggerakan rodanya. Bagian depan berkode SEP200AC yang dapat mengahasilkan tenaga 255 kw atau 341,9 dk, dan roda belakang bermodal penggerak HW150 bertenaga 150 kw atau 201,1 dk.
Dinamo atau motor listrik itu bekerja berdasarakn daya yang disalurkan dari baterai Li-ion dengan kapasitas 35 kilowatt per hour. Berdasarkan pengujian internal, untuk berlari dari diam ke 100 km per jam hanya butuh waktu 4,7 detik.
Soal jarak tempuh, mobil SUV pelahap seterum itu diklaim bisa berjalan hingga 1.000 kilometer. Namun sebelumnya Huwaei menjelaskan bahwa jarak tersebut bisa dicapai dengan menghabiskan satu tangki bahan bakar.
Seres SF5 adalah mobil hybrid yang menggunakan teknologi mirip dengan Nissan Kicks e-Power, atau Daihatsu Rocky Hybrid. Dibekali mesin bensin 1.500cc, namun tugasnya hanya sebagai generator layiknya genset.
Sehingga mesin tersebut akan menyala untuk mengisi baterai ketika dayanya sudah 20 persen, artinya bukan untuk menggerakkan roda. Jika Seres SF5 berjalan seutuhnya dengan daya baterai yang dimiliki hanya bisa menempuh 180 km.
Mobil SUV bertenaga listrik itu merupakan hasil kerjasama perusahaan teknologi, Huawei dengan Seres sebagai pabrikan baterai dan komponen penggerak listrik asal China yang juga merupakan bagian dari DFSK.