100KPJ

Sejarah Untuk Pertama Kalinya Mobil Buatan RI Dijual ke Australia

Share :

100kpj – Produsen mobil yang menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia bukan sekadar bermain di pasar domestik, namun mereka juga ikut bertanggung jawab dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui ekspor.

Sehingga merek mobil yang berasal dari berbagai negara itu mendirikan pabrik di Tanah Air sebagai pusat produksi. Sudah banyak mobil-mobil buatan lokal yang di ekspor ke sejumlah negara, salah satunya Toyota.

Namun dari sekian banyak negara tujuan ekspor, baru kali ini PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjual mobil buatannya ke Australia. Dan menjadi pabrikan pertama di RI yang melakukan hal tersebut.

Gerbang masuk mobil buatan lokal ke negeri kangguru itu dipermudah melalui kemitraan komperhensif Indonesia-Australia atau Compreshensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), dan persetujuan principal Toyota.

Ekspor perdana mobil Toyota ke Australia juga ditandai dari keberhasilan mereka yang sudah menjual 2 juta unit produk lokal ke sejumlah negara. Di awali dari ekspor Kijang Super pada 1987 sebanyak 50 unit ke Brunei Darussalam.

Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono  mengatakan, mobil yang di ekspor ke Australia dalam bentuk utuh, dan enjadi bagian kontribusi untuk perkembangan industri otomotif termasuk menjaga neraca perdagangan.

“Kami selalu berupaya keras untuk terus meningkatkan daya saing dan meraih kepercayaan dari pasar global dalam aktivitas ekspor,” ujar Warih dikutip dari keterangan resminya, Rabu 16 Februari 2022.

Mobil pertama yang dikirim ke negeri kangguru pada Maret 2022 nanti adalah Toyota Fortuner yang dibuat di pabrik Toyota Plant 1 Karawang, Jawa Barat. 

Sejarah singkat, setelah Kijang Super menjadi produk pertama yang dijual ke luar negeri, Toyota terus berupaya meningkatkan, dan mengembangkan mobil lainnya untuk di ekspor. Pencapaian terbesar di mulai pada 2004.

Pada tahun itu Toyota Indonesia dipercaya membuat platform mobil penumpang multi fungsi untuk pasar global atau disebut IMV (International Multipurpose Vehicle). Sejak itu penjualan mobil buatan lokal ke luar negeri per tahun 7.000 unit.

Dimulai dari pengembangan pasar ke beberapa negara di Timur Tengah dan Amerika Latin, saat ini Kijang Innova, Fortuner, Vios, Sienta, Veloz, Avanza, Rush, Lite Ace/Town Ace, Agya, dan Raize serta kendaraan terurai.

Kemudian mesin bensin, komponen, dan alat bantu produksi telah diekspor ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah. 

Volume ekspor tahunan meningkat tajam menjadi lebih dari 100.000 unit per tahun sejak 2012 silam dan sempat menembus angka 200.000 unit per tahun di 2018 dan 2019 sebelum pandemi COVID-19 menghantam ekonomi global.

 

Share :
Berita Terkait