100kpj – Ferrari menjadi salah satu pabrikan otomotif, yang dikenal dengan produk mobil berperforma tinggi. Setiap model dirancang untuk bisa melaju kencang, namun tetap stabil dikendalikan.
Banyak model Ferrari yang masuk ke daftar ikonik, mulai dari Testarossa hingga California. Beberapa bahkan dibuat dalam jumlah terbatas, yang harganya bisa mencapai puluhan miliar rupiah.
Merek mobil asal Italia itu juga dikenal dengan kebijakan uniknya, di mana ada beberapa model tertentu yang hanya bisa dibeli oleh mereka yang sebelumnya sudah memiliki Ferrari tipe lain.
Ferrari juga memiliki mobil spesial, yang bisa dibeli oleh konsumen tapi tidak dapat dibawa pulang. Unit akan disimpan di garasi khusus, dan diterbangkan ke sirkuit di mana pemilik ingin bersenang-senang seharian memacunya di lintasan aspal.
Dilansir dari laman Carscoops, Selasa 8 Februari 2022, pada tahun lalu pabrikan berlogo kuda jingkrak itu berhasil memeroleh pendapatan bersih US$4,81 miliar atau setara Rp69 triliun.
Angka tersebut meningkat 23,4 persen dari tahun sebelumnya, dan bahkan naik 13 persen dari pencapaian di 2019. Keuntungan bersih yang mereka peroleh juga naik 56 persen menjadi US$953 juta atau sekitar Rp13 triliun.
Semua keuntungan itu didapatkan, karena jumlah pembeli mobil Ferrari mengalami peningkatan sebanyak lebih dari 2 ribu unit atau 22,3 persen, menjadi 11 ribuan unit di 2021.
Dengan pencapaian tersebut, Ferrari mengatakan bahwa mereka akan memberi bonus pada semua karyawan. Besarannya berbeda-beda, namun paling tinggi bisa mencapai US$31,7 ribu atau setara Rp197 juta.
Model yang paling banyak laku di pasaran yakni yang mengusung mesin delapan silinder, Tahun ini, mereka memprediksi angka penjualan bakal kembali naik karena ada dua model baru yang bakal diperkenalkan.
Pertama yakni Ferrari Purosangue, yang akan menjadi sport utility vehicle pertama mereka. Model kedua adalah Daytona SP3, dan bakal dijual hanya ke kalangan tertentu saja.