100kpj – Drifting saat ini menjadi sebuah olahraga yang digemari oleh para pencinta dunia otomotif. Mereka saling mengadu kemampuan, untuk bisa membuat bodi mobil bergerak ke kiri dan kanan sesuai lintasan yang dilalui.
Untuk melakukannya, pengemudi harus punya keahlian yang didapatkan dari hasil latihan selama bertahun-tahun. Semakin lama ia belajar, maka semakin presisi teknik mengepot tersebut. Gerakan yang dilakukan mirip dengan slalom, namun biasanya olahraga drifting diadakan di sirkuit balap.
Awalnya drifitng bermula dari para pembalap reli, yang membutuhkan teknik khusus supaya bisa melewati tikungan dengan kecepatan tinggi. Kemampuan ini kemudian dipraktikkan di jalan aspal berkelok-kelok, yang ada di pegunungan di Jepang.
Salah satu mobil yang umum dipakai untuk melakukan gerakan drifting, yakni Toyota Supra generasi terbaru. Mengandalkan mesin berkapasitas 3.000cc dengan kemampuan 255 daya kuda, model ini bisa bergerak seolah menari di atas aspal berkat sistem penggerak roda belakang.
Namun, di Jepang ada Toyota Supra yang bisa drifting tanpa sang pengemudi memiliki skill sama sekali. Hal itu bisa terwujud, berkat sistem yang dikembangkan oleh Toyota Research Institute.
Dilansir dari laman Carscoops, Kamis 3 Februari 2022, Toyota Supra rancangan TRI memanfaatkan teknologi otonom agar komputer bisa mengatur kendali setir.
Saat mode otomatis diaktifkan, maka sensor akan membaca lintasan yang harus dilalui dan mengatur mesin supaya kendaraan meluncur kencang.
Komputer kemudian akan mengaktifkan rem dan gas, layaknya pembalap drifting beraksi di sirkuit agar mobil bisa melewati tikungan sembari ban belakang tergelincir dan mengeluarkan asap.
Tujuan dari program ini, adalah supaya mereka bisa mengembangkan sistem yang dapat membantu pengemudi ketika berada dalam situasi sulit dan membutuhkan kemampuan layaknya pembalap, agar bisa lolos dari potensi kecelakaan.