100KPJ

Jangan Ngarep Harga Hyundai Creta Buatan RI Bisa Lebih Murah

Share :

100kpj – Demi meramaikan pasar mobil SUV lima penumpang di Tanah Air, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) meluncurkan Hyundai Creta di ajang GIIAS, November 2021. Mobil tersebut menjadi produk pertama yang dibuat lokal.

Hyundai Creta diproduksi secara utuh di pabrik terbaru mereka yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat dengan menggunakan komponen lokal. Secara penampilan, dan spesifikasi SUV itu diklaim berbeda dibandingkan di India.

Eksterior Creta buatan Indonesia mengusung bahasa desain parametric dynamics. Terdapat lampu DRL (Daytime Running Light) teintegrasi dengan grill, dan lampu utama yang seakan-akan tidak terlihat ketika dimatikan. 

Bagian belakang lampu pengereman model bumerang, dan spoiler lengkap dengan high monted stop lamp. Secara penampilan memang lebih atraktif, dan berbeda dibandingkan Creta yang sudah meluncur di India pada tahun lalu. 

SUV 5-penumpang itu dilengkapi panoramic sunroof seperti halnya mobil-mobil mewah. Kemudian sistem hiburannya didukung speaker lansiran Bose, panel instrument untuk informasi kendaraan 10,25 inci full warna alias TFT LCD.

 

Dipersenjatai mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.497cc dengan tenaga maksimal 115 PS di 6.300 rpm, dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm. Disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 6-percepatan, dan matik IVT (Intelligent Variable Transmission).

Meski secara status, SUV kompak itu dibuat di dalam negeri dengan komponen lokal namun tidak mendapatkan isentif dari pemerintah sejak diluncurkan, salah satunya PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah).

Padahal mobil dikelasnya, seperti Honda HR-V diganjar diskon PPnBM hingga nol persen pada tahun lalu. Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer PT HMID, Makmur menyebut bahwa harga Creta sudah dianggap sesuai.

“Kami sudah menghitung harga dari awal peluncuran sampai di Februari 2022. Ketemulah p279 juta sampai Rp399 juta, harga itu sudah termasuk PPnBM 15 persen, termasuk BBN (Bea Balik Nama) 2022,” ujarnya di Bali, Rabu 26 Januari 2022.

Diketahui, pemerintah mulai awal tahun ini menerapkan aturan baru untuk pajak barang mewah berdasarkan emisi gas buang. Sehingga mobil-mobil yang sempat menikmati isentif dari pemerintah secara kompak harganya naik.

“Setelah semua produk melakukan penyesuaian harga di awal tahun ini, harga kita sangat bagus dengan masyarakat Indonesia dengan spesifikasi yang dimiliki,” tuturnya.

Saat disinggung terkait perubahan kebijakan, di mana diskon PPnBM akan kembali diberikan untuk mobil-mobil baru sampai akhir tahun ini, lebih lanjut Makmur menjelaskan bahwa perubahan itu tidak akan berlaku untuk Creta.

“Yang baru di informasikan pemerintah baru dua jenis, untuk LCGC dan mobil harga di bawah Rp250 juta. Cuma juknis dari aturan ini belum keluar, apakah menggunakan harga on the road atau off the road, dan harga Creta sudah di atas itu, artinya tidak ada perubahan,” sambungnya.

 

Share :
Berita Terkait