100kpj – Low MPV menjadi penyumbang terbesar penjualan mobil di Tanah Air. Tidak heran jika setiap produsen berlomba-lomba menghadirkan mobil sejenis, meski persaingan sengit.
Salah satunya Hyundai, jenama asal Korea Selatan itu mempersiapkan produk barunya di kelas mobil keluarga 7-penumpang. Sejak Juli, mobil yang digadang-gadang bernama Hyundai Stargazer itu kepergok uji coba di jalan raya.
Jenama asal Korea Selatan itu telah mendaftarkan model tersebut di Kementerian Hukum dan Ham, di mana berdasarkan keterangan Pangkal Data Kekayaan Intelektual, tercatat nama Hyundai Stargazer menjadi hak paten.
Bukan sekadar di jual di Indonesia, namun produk terbarunya itu didaftarkan untuk kebutuhan pasar Asean. Digadang-gadang pabrik terbaru mereka yang berlokasi di Kawasan Industri Deltamas, Cikarang menjadi pusat produksinya.
Bocoran lain yang menegaskan bahwa pabrikan mobil berlogo H miring itu sedang mempersiapkan MPV kelas bawah adalah munculnya sejumlah foto spy shoot, atau penampkan Stargazer dalam selubung kamuflase saat uji coba di jalan.
Merangkum dari foto-foto tersebut, salah satu desainer digital di media sosial yang bernama Andra Febrian mencoba untuk mengejewantahkan wujud Stargazer. Terlihat pada bagian depan wajahnya mirip Staria.
Bumpernya dibuat agak kaku, namun tetap dinamis dengan memadukan grill besar sebagai lubang udara pendingin ruang mesin. Lampu utama dengan empat mata projektor LED diposisikan pada bagian bawah bumper.
Sementara lampu model tipis yang mengapit di kap mesin hanya sebagai DRL atau daytime running light untuk pemanis di siang hari. Pada bagian samping, lekukan fender, pilar kaca dan bentuk pintunya sekilas mirip Mitsubishi Xpander.
Kecuali desain peleknya berbeda, karena dibuat mirip Staria. Desain digital tersebut sekilas tidak berbeda jauh dari penampakan utuhnya yang dibalut kamuflase.
Saat dikonfirmasi terkait kehadiran Stargazer di Indonesia, Chief Operating Officer PT HMDI, Makmur sempat memberikan sinyal Stargazer akan dijual di dalam negeri. Namun waktunya masih dirahasiakan, meski sudah direncanakan.
“Yang pasti kita sudah punya rencana produk planning-nya. Kita menganalisa market Indonesia seperti apa yang cocok untuk kita keeluarkan produknya. Jadi tunggu saja tanggal mainnya,”
Mengingat persaingan segmen Low MPV cukup sengit, dan ketat karena hampir semua produsen mobil bermain di kolam yang sama. Sehingga pemegang merek mobil asal Korea Selatan itu perlu riset yang matang atas kebutuhan konsumen.
“Soal memungkinkan apa tidak (bermain di segmen Low MPV), yang jelas kita sudah punya produk planning-nya. Cuma kita perlu analisa market, dari analisa market itu baru bisa kita putuskan segmen mana yang akan kita masukin,” tuturnya.
Menurut beberapa sumber Hyundai Stargazer akan menggendong mesin bensin 1.500cc, namun tidak ada informasi jelas dari principal.