100kpj – Tesla dikenal sebagai mobil paling canggih di dunia saat ini. Kendaraan buatan Amerika Serikat itu tidak butuh bahan bakar minyak, dan memiliki sangat sedikit tombol.
Sumber penggeraknya berasal dari motor listrik, yang arusnya berasal dari baterai berteknologi tinggi. Dalam kondisi terisi penuh, mobil tersebut bisa menempuh jarak hingga 600 kilometer.
Di atas kertas, motor listrik yang dipasang pada Tesla Model S mampu menghasilkan tenaga setara 825 daya kuda dan torsi 1.300 Newton meter. Angka itu sama seperti kebanyakan mobil sport, seperti Ferrari atau Lamborghini.
Selain versi standar, pabrikan asal Amerika Serikat itu juga memiliki varian Plaid yang dirancang supaya bisa menghasilkan performa lebih tinggi. Banyak ubahan yang dilakukan, mulai dari desain supaya lebih aerodinamis, pemasangan motor listrik dengan tenaga besar hingga setir yang berbentuk unik.
Tenaga yang dihasilkan dari kombinasi tiga motor listrik dengan material karbon pada Tesla Model S Plaid, mencapai 1.020 daya kuda serta torsi 1.420 Newton meter. Akselesarinya dari nol hingga kecepatan 100 km per jam, diklaim di bawah 2 detik.
Dilansir dari Carscoops, Kamis 20 Januari 2022, seorang pemilik Model S memutuskan untuk coba bertanding drag race melawan versi Plaid. Karena performanya lebih rendah, ia kemudian memasang peranti tambahan berupa mesin jet kecil di bagian belakang.
Mesin tersebut berfungsi menambah daya dorong, agar akselerasinya menjadi lebih cepat. Lantas, apakah teorinya terbukti?
Pada dua balapan pertama, tenaga tambahan dari mesin jet memang mampu membuat versi standar unggul dari Plaid. Namun di sesi tiga, varian terkencang itu bisa unggul tipis.
Uniknya, pengemudi Plaid tidak mengaktifkan mode khusus yang diberi nama Drag Strip, yang dibuat supaya memaksimalkan semua tenaga mesin. Jika dinyalakan, maka dipastikan Plaid akan unggul jauh.